Pedagang Sapi Diduga Diintimidasi Preman Pasar Agar Sapi Dijual Murah
- Screenshot Sosmed/ VIVA Banyuwangi
Madura, VIVA Banyuwangi – Aksi dugaan intimidasi terhadap seorang pedagang sapi terjadi. Seorang pedagang sapi diduga diintimidasi oleh sejumlah orang agar bersedia menjual sapi miliknya dengan harga murah. Intimidasi dilakukan hingga beberapa kali hingga pedagang sapi tersebut ketakutan.
Sebuah video viral di sejumlah platform sosial media dan mendapat tanggapan dari sejumlah warganet terkait intimidasi yang dilakukan sejumlah orang pada seorang pedagang sapi.
Dikutip dari akun sosmed @infomdr pedagang sapi tersebut sedang menawarkan sapi milik dan kemudian ditawar oleh sejumlah orang.
Karena dinilai harga tawarnya terlalu rendah, pemilik enggan melepaskan sapinya tersebut pada calon pembeli itu.
Namun diluar dugaan, sekelompok orang yang sebelumnya menawar dengan harga murah tersebut justru melakukan intimidasi pada pedagang itu.
Malahan seorang pria yang diduga pimpinan kelompok preman tersebut, sempat beradu mulut dengan pedagang sapi naas itu.
Karena tidak digubris, pria bertopi merah itu malah sempat menempelkan tinjunya pada dagu pedagang sapi yang hingga kini belum diketahui namanya itu hingga badannya terdorong ke belakang.
Hal inilah yang kemudian mendapatkan beragam tanggapan warganet terkait aksi premanisme diduga terjadi di sebuah pasar hewan.
“Kalau harganya terlalu murah, yaa gak mungkin dikasih lah,” tulis seorang warganet
“Oi, jangan keroyokan. Kalau berani sendiri lo, ben*ong lo,” komen warganet lainnya.
“Kenapa orang disitu gak ada yang bantuin ya, pasti itu preman penguasa pasar sapi wkwkwk,” ujar lain di kolom komentar.
“Andai itu bapak ku, sy cari tuh orang. Gak berani dari depn. Sy lempar batu dari jauh. Kasihan tuh,” geram warganet lainya.
Berdasarkan narasi yang dalam video tersebut, diduga akhirnya pedagang itu merelakan sapinya untuk dibeli dengan harga murah karena merasa keselamatannya terancam.
Tapi permasalahan lain muncul. Pedagang sapi naas itu sempat terlihat menghampiri sejumlah orang yang telah membeli sapinya dengan meminta sejumlah uang yang diduga masih kurang pembayarannya dari harga yang telah disepakati.
Hingga saat ini, video tersebut terus menyebar ke sejumlah platform sosial media dan aplikasi percakapan whatsapp.
Belum ada keterangan dari pihak terkait mengenai lokasi pasti serta waktu terjadinya peristiwa yang diduga intimidasi terhadap pedagang sapi oleh sejumlah preman di pasar hewan itu.