Cak Imin: Negara Sudah Lama Mengabaikan Pendidikan

Cak Imin saat memberikan sambutan di hadapan guru maarif
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Muhaimin Iskandar saat menggelar kampanye di Banyuwangi Jawa Timur mengatakan bahwa negara dan pemerintah sudah lama mengabaikan pendidikan. 

Intrik Politik dan Perebutan Kekuasaan: Drama Korea yang Menegangkan dan Penuh Kejutan

“Karena kita semua menyaksikan perubahan kebijakan pendidikan, kurikulum, infrastruktur, dan anggaran belum menyentuh akar yaitu kesejahteraan guru,” kata Cak Imin di hadapan ribuan guru maarif se-Banyuwangi. 

Imin menyebut hingga kini tidak ada desain yang pasti terhadap kesejahteraan dan kemakmuran guru karena guru terbebani tugas yang di luar tanggungjawabnya. 

Risma Pantau Sungai Bok Wedi: Siapkan Solusi Atasi Banjir Langganan di Pantura

“Guru tidak boleh dibebani apapun selain mendidik dan memperhatikan nasib muridnya,” tegas Imin. 

Lanjutnya, Imin mengaku mengetahui seluk beluk nasib guru madrasah karena ia dan pasangannya di Pemilu 2024 Anies Baswedan sama-sama tumbuh di lingkungan pendidikan. 

Memasuki Tahap Kampanye, Kapolres Situbondo Tekankan Kembali Netralitas dalam Pilkada

“Anies pernah menjadi guru, rektor, dan menteri pendidikan. Insya Allah kami adalah duet guru memikirkan nasib bangsa,” tuturnya. 

Pria kelahiran tahun 1966 tersebut meyakinkan bahwa apabila Anies Muhaimin (AMIN) menang, pendidikan akan menjadi fokus utama dan agenda nomor 1.

Halaman Selanjutnya
img_title