Banjir Kalibaru Lagi, Ketua DPC PKB: Sejak Banjir Sebelumnya Belum Ada Reboisasi
- Istimewa
Banyuwangi – Dewan Pimipinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah memerintahkan fraksinya di DPRD untuk menekan Bupati Banyuwangi agar segera membikin peraturan bupati (Perbup) yang mengatur tentang reboisasi.
Hal itu disampaikan Ketua DPC PKB Banyuwangi, Abdul Malik Syafaat setelah mendapat informasi adanya kejadian banjir yang kembali melanda Kecamatan Kalibaru. Banjir itu, kata dia, terjadi sejak Kamis (10/05) malam hingga pagi hari ini.
“Sejak banjir bandang sebelumnya sampai hari ini belum ada reboisasi. Karena tidak diikuti dengan kebijakan dan hanya saran-saran saja,” sebut Gus Malik sapaannya, Jumat (11/05/2023).
“Hari ini kita langsung perintahkan Fraksi PKB untuk menekan Bupati bikin Perbup tentang Reboisasi di daerah-daerah penyangga,” imbuhnya.
Yang menjadi semakin parah, para korban banjir bandang tahun lalu di tempat yang sama hingga hari ini belum ada tindakan yang menghasilkan solusi.
“Yang perusahaan-perusahaan itu harus dipanggil dan diberitahu agar di daerah-daerah penyangga yang tidak boleh ditanami akar serabut seperti tebu di reboisasi,” katanya.
Gus Malik menduga adanya banjir yang terjadi kali ini diakibatkan oleh adanya alih fungsi lahan, dari tanaman keras menjadi tanaman semusim, seperti tebu dan singkong.
