Ibu Santri Banyuwangi yang Tewas di Pondok Kediri Minta Tolong Hotman Paris
- Screenshot Sosmed/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Merasa diperlakukan tidak adil, Suyanti, ibu kandung almarhum Bintang Bilqis Maulana meminta tolong pada pengacara kondang Hotman Pasris. Ibu santri korban kekerasan di pondok pesantren tersebut merasa diperlakukan tidak adil oleh pihak pondok.
Sebuah video permintaan tolong pada pengacara kondang Hotman Paris beredar luas di sejumlah platform sosial media. Senin, 26 Februari 2024.
Video tersebut dibuat Suyanti, ibu kandung Bintang Bilqis Maulana tewas setelah menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan di ponpes di Dusun Mayang, Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Rabu, 21 Februari 2024.
Dalam video tersebut, Suyanti mengeluhkan karena merasa diperlakukan tidak adil terkait kematian putranya, Bintang Bilqis Maulana.
“Selamat malam bang Hotman Paris, saya ibunya Bintang Bilqis Maulana korban pengeroyokan di pondok pesantren hingga mengakibatkan meninggal dunia anak saya,” ujar Suyanti dalam video tersebut.
Suyanti berharap agar kasus kematian remaja usia 14 tahun tersebut bisa segera terungkap dengan jelas.
“Tolong saya supaya segera diusut tuntas. Supaya mendapatkan keadilan. Tolong saya bang Hotman Paris agar segera diusut tuntas agar ada keadilan untuk anak saya,” harap ibu kandung Bintang Bilqis Maulana.