Viral! Rekaman CCTV Pengeroyokan di Pasuruan, Motor Korban Diduga Dibawa Kabur

Penganiayaan remaja di depan minimarket
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Sebuah rekaman kamera pengawas atau CCTV yang memperlihatkan aksi pengeroyokan seorang remaja di depan sebuah minimarket di Kota Pasuruan, Jawa Timur, mendadak viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu dini hari, di Jalan Dokter Wahidin Sudiro Husodo, Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo.

Anak Juragan Gabah di Pasuruan Jadi Korban Penjambretan Saat Isi BBM, Uang Rp 90 Juta Raib

Dalam rekaman tersebut, tampak dua remaja berboncengan dengan sepeda motor matik datang dan memarkir kendaraannya di depan minimarket sekitar pukul 00.52 WIB. Namun, situasi berubah mencekam ketika sekelompok orang, yang diduga merupakan geng motor, mendekati kedua remaja tersebut.

Menurut tayangan video, salah satu pelaku langsung mencabut kunci motor korban. Tak hanya itu, korban yang masih berada di atas motor dihajar secara brutal oleh beberapa orang pelaku. "Tindakan seperti ini sangat meresahkan. Korban tidak hanya dipukuli, tetapi motor yang digunakannya juga diduga dibawa kabur oleh salah satu pelaku yang mengenakan jaket biru," kata Agus, salah satu warga setempat.

Lokasi Kejadian yang Tidak Aman

Memperkenalkan Batik sebagai Warisan Budaya: Peragaan Busana Unik di Kebun Kurma Pasuruan

Aksi pengeroyokan ini terjadi di tempat umum, tepatnya di halaman sebuah toko waralaba yang biasanya menjadi area persinggahan masyarakat. Keberadaan geng motor yang diduga sebagai pelaku ini dinilai semakin mencoreng citra Kota Pasuruan yang selama ini dikenal damai dan berkarakter religius.

"Sebagai warga, kami merasa khawatir. Ini bukan hanya soal keamanan, tetapi juga nama baik kota kami," lanjut Agus. Ia berharap pihak kepolisian segera mengambil tindakan tegas untuk menangkap para pelaku dan memulihkan rasa aman di tengah masyarakat.

Keresahan Warga dan Tuntutan Tindakan Cepat

Halaman Selanjutnya
img_title
Operasi Pekat 2025: Polres Pasuruan Kota Berantas Praktik Prostitusi Menjelang Ramadhan