KDRT: Sang Suami Tebas Istri Pakai Celurit Lalu Nekat Menyayat Perut Sendiri Pakai Pisau

Banyuwangi – Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT mengguncang pasangan suami istri (pasutri) B (47) dan ST (47), keduanya merupakan warga Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo. Sang suami tebas istri pakai celurit lalu nekat menyayat perut sendiri dengan pisau.

Akibat perselisihan atau masalah yang menimpa pada pasutri tersebut, mengakibatkan dua orang menjadi korban. Karena mengalami sejumlah luka akibat senjata tajam. 

Kapolsek Gambiran, AKP Abdul Rohman, menjelaskan bahwa korban adalah istri dari pelaku. Diduga masalah tersebut dipicu oleh permasalahan yang terjadi dalam rumah tangga mereka. 

"Kejadian kekerasan dalam rumah tangga ini terjadi setelah maghrib, korban adalah istri pelaku bernama ST," jelasnya, Minggu (14/05/2023). 

Akibat peristiwa tersebut, istri pelaku mengalami sejumlah luka akibat sabetan celurit dan beberapa luka tusukan, sehingga korban (ST) harus dilarikan ke RS Al-Huda, Kecamatan Gambiran. 



Kapolsek Gambiran, AKB Abdul Rohman

Photo :

• istimewa

Setelah melukai sang istri, pelaku diduga hendak mengakhiri hidupnya, dengan cara melukai perutnya sendiri. Menggunakan pisau yang ada di rumah yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kecamatan Gambiran. 

Halaman Selanjutnya

“Pelaku saat ini dalam keadaan sadar, dirawat dan diamankan di Rumah Sakit Graha Medika Yosomulyo (Kecamatan Gambiran),” kata Kapolsek.