Banyuwangi Upaya Jaga Kelestarian Sungai Lewat Sekardadu

Bupati Ipuk mengunjungi Wisata Air Jopuro
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mendorong masyarakatnya untuk memiliki kesadaran sejak dini menjaga kelestarian sungai lewat program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu). 

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung jadi Ingatan Kolektif Nasional 2024

“Pendidikan usia dini harus dilibatkan karena menjaga ekosistem di sungai harus dimulai sejak dini,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pada Banyuwangi.viva.co.id.

Digelar di Wisata Air Jopuro Kampung Anyar Kecamatan Glagah, Bupati Ipuk memberikan sejumlah catatan, di antaranya Sekardadu diharuskan berjalan sebagai kegiatan yang holistik integratif. 

Pedagang Pasar Banyuwangi Tuntut 2 Hal Sebelum Proses Relokasi Dimulai

“Satu kegiatan tapi manfaatnya banyak,” jelas Ipuk. 

Selain edukasi dan menjaga ekosistem, kegiatan Sekardadu diharapkan selalu mendorong peningkatan pada sektor ekonomi dan sosial. 

Banyuwangi Gelar Festival Bagel untuk Lestarikan Permainan Tradisional

Telah berjalan 3 tahun, Sekardadu disebutnya telah membentuk pola-pola perubahan perilaku masyarakat meski belum masif karena masih banyak ditemukan sungai yang kotor. 

Namun demikian Pemkab Banyuwangi disebutnya tak akan berhenti untuk erus mendorong kesadaran masyarakat menjaga kelestarian sungai. 

Halaman Selanjutnya
img_title