4 Kecamatan di Probolinggo Terendam Banjir Kiriman Dari Gunung Bromo, ini Wilayahnya
- Istimewa / VIVA Banyuwangi
Probolinggo, VIVA Banyuwangi –Hujan deras yang mengguyur kawasan Gunung Bromo merendam ribuan rumah di 4 kecamatan di Kabupateen Probolinggo. Warga terpaksa harus mengungsi akibat ketinggian air setelah hujan deras mengguyur selama lebih dari 5 jam.
Satu persatu warga korban banjir di Desa Dringu dan Desa Dalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dievakuasi petugas gabungan dari BPBD dan TNI/Polri.
Petugas terpaksa menggunakan perahu karet karena ketinggian air sudah melebihi pinggang orang dewasa dibeberapa tempat.
Warga di kawasan ini menjadi korban banjir kiriman dari kawasan Gunung Bromo yang diguyur hujan deras selama lebih dari 5 jam.
“Banjir kiriman dari Gunung Bromo sangat banyak. Diperkirakan belum akan surut. Kita disini tidak bisa berbuat banyak,” ujar Kepala Desa Kedung Dalam, Suhartono.
Dalam evakuasi tersebut, petugas gabungan mengutamakan kalangan anak, wanita dan lansia untuk dievakuasi lebih awal.
“Ada lansia yang dilaporkan mengalami luka pada bagian kepala. Tapi sudah berhasil dievakuasi petugas gabungan,” tutur Kepala Desa Kedung Dalam.
Tingginya genangan air membuat warga harus bejibaku untuk menyelamatkan perabot rumah tangga dan barang berharga miliknya.
“Semua ditaruh ditempat yang lebih tinggi. Kalau kena air bisa rusak apalagi yang barang elektronik tapi masih barang yang terendam,” kata Suhartono.
Sebuah mobil ambulan terpaksa disiagakan agak jauh dari titik banjir karena kawatir terjebak luapan air yang lebih besar hingga tidak bisa keluar lagi.
“Ini lebih besar dari tahun sebelumnya. Setiap hujan deras mengguyur diatas (Gunung Bromo) pasti yang dibawah akan banjir,” jelas Suhartono.
Sementara itu, penjabat Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto menyebutkan ada 4 kecamatan yang terdampak banjir pada ribuan rumah warga.
“Banjir ada 4 Kecamatan. Tongas, Pakuniran, Dringu dan Kuripan. Segala Upaya sedanng dilakukan termasuk menyiapkan pengungsian,” tandas Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto.
Seluruh warga yang terdampak banjir, kini sudah berada di pengungsian terutama kalangan anak, wanita dan lansia