Bule Pilih “Kabur” ke Jawa Saat Bali Laksanakan Nyepi
- Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Turis mancanegara yang tengah tinggal atau berlibur di Pulau Bali memilih keluar dari Pulau Dewata jelang perayaan Nyepi yang digelar pada Senin, 11 Maret 2024.
Para bule berburu waktu sebelum Pelabuhan Gilimanuk ditutup pada Senin, 11 Maret 2024 pukul 05.00 WITA.
“Berlibur dulu karena Bali akan Nyepi,” terang turis asal Italia, Carina pada Banyuwangi.viva.co.id.
Carina yang telah tinggal selama 3 tahun di Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung Bali tersebut mengaku sudah hafal larangan dan imbauan selama Nyepi.
Sehingga kemudian liburan ke Banyuwangi menjadi alternatif yang ia pilih karena selama perayaan Nyepi tak bisa melakukan aktivitas apapun.
“Internet dan listrik mati, tidak bisa apa-apa,” ujar Carina.
Selama di Banyuwangi, ia ditemani suami yang merupakan warga asli Bali mengaku telah merencanakan agenda liburan ke destinasi wisata yang ada di Kecamatan Songgon dan Kecamatan Glagah.
Untuk diketahui, selama perayaan Nyepi, seluruh masyarakat yang tinggal di Bali diharuskan mentaati aturan yang ada.
Di antaranya tidak beraktivitas apapun termasuk memasak makanan dan minuman, tidak bersenang-senang, tidak bekerja, dan dilarang bepergian.