Pelabuhan Sesak Kendaraan, Polisi Minta Masyarakat Tunda ke Banyuwangi

Tumpukan kendaraan di Pelabuhan Ketapang
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Satlantas Polresta Banyuwangi meminta masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke Banyuwangi untuk menunda keberangkatan. 

Menyusuri Jejak Cinta: Destinasi Liburan Romantis untuk Pasangan di Indonesia

Hal tersebut menyusul padatnya antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi imbas belum dibukanya penyeberangan karena Nyepi

“Kalau dari luar pelabuhan saat ini belum di Banyuwangi, harap bersabar dulu jangan masuk Banyuwangi,” imbau Kanit Turjawali Polresta Banyuwangi, Iptu Budi Mujiono pada Banyuwangi.viva.co.id.

Jelajahi Pesona Indonesia: Destinasi Wisata Terpopuler yang Memikat Hati

Imbauan untuk bersabar juga ia tujukan kepada masyarakat yang telah berada di area Pelabuhan Ketapang Banyuwangi serta mempersilakan masyarakat untuk beristirahat dahulu di kantong-kantong parkir yang disediakan. 

“Yang sudah didalam pelabuhan harap bersabar karena kesepakatan awal pelabuhan dibuka pukul 5 pagi,” tutur Budi. 

1,2 Juta Penumpang Dipredikasi Melintas di Pelabuhan Ketapang saat Nataru, Wamenhub Sidak!

Lanjutnya, Polresta Banyuwangi disebutnya telah melakukan rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitaran pelabuhan. 

Dari arah kota, kendaraan yang menuju Pelabuhan Ketapang yang tiba di simpang 3 SPBU Farly diarahkan berbelok ke kiri melalui Jalan Lingkar. 

Selain itu, personel polisi juga disiagakan di simpul-simpul rawan kemacetan, di antaranya Bulusan, depan Pelabuhan LCM, pintu masuk Pelabuhan ASDP, serta simpang tiga di KP3 Tanjung Wangi. 

“Satlantas menerjunkan 110 personel dibagi dalam 3 shift karena penjagaan 24 jam,” urai Budi. 

Selain itu, kekuatan pengamanan juga mendapat tambahan 200 personel dari Polresta Banyuwangi yang akan bersiaga hingga hari Rabu, 13 Maret 2024 atau menyesuaikan instruksi pimpinan.