Keutamaan Memaafkan dan Berlapang Dada, ini Keistimewaannya
- Istimewa / VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Penulis: Ustad Faisol Aziz. Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banyuwangi.
Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada.
Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?
Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, (QS An-Nuur: 22).
Ayat di atas turun berkenaan dengan sahabat yang mulia Abu Bakar ra.
Allah menegur Abu Bakar ra karena telah bersumpah untuk menghentikan bantuan kepada kerabatnya yang miskin Bernama Misthah.
Misthah ini sebenarnya kerabat Abu Bakar ra sendiri (putra dari Bibi). Misthah adalah seorang yang miskin dan anaknya banyak.