Keutamaan Memaafkan dan Berlapang Dada, ini Keistimewaannya

ilustrasi memaafkan dan berlapang dada
Sumber :
  • Istimewa / VIVA Banyuwangi

Wajar Abu Bakar ra marah. Manusiawi pula jika Abu Bakar ra tidak memaafkan Misthah.

Puasa Ayyamul Bidh Desember 2024: Keutamaan, Jadwal, dan Panduan Menjalankan Ibadah Sunnah yang Penuh Berkah

Tapi Allah SWT yang Maha Lembut ingin mengajarkan kepada Abu Bakar ra dan orang-orang yang beriman, bahwa Allah mencintai hambanya yang pemaaf.

Dan kata “wajar”, “manusiawi” itulah yang kadang membelenggu kita untuk tidak memaafkan. Akhirnya berlanjut dengan perasaan dendam dan sakit hati yang berkelanjutan.

Peusijuk, Memanggil Berkah, Merawat Tradisi di Serambi Mekkah

Dan tentu saja sikap seperti ini datangnya dari hawa nafsu yang dituruti dan godaan syetan yang terkutuk.

Maka berhati-hatilah dengan kata “wajar’ dan “manusiawi” itu.

Sunan Drajat: Wali Sang Pengangkat Derajat, Antara Fakta dan Legenda