Keutamaan Memaafkan dan Berlapang Dada, ini Keistimewaannya
Jumat, 22 Maret 2024 - 03:57 WIB
Sumber :
- Istimewa / VIVA Banyuwangi
Wajar Abu Bakar ra marah. Manusiawi pula jika Abu Bakar ra tidak memaafkan Misthah.
Baca Juga :
Puasa Ayyamul Bidh Desember 2024: Keutamaan, Jadwal, dan Panduan Menjalankan Ibadah Sunnah yang Penuh Berkah
Tapi Allah SWT yang Maha Lembut ingin mengajarkan kepada Abu Bakar ra dan orang-orang yang beriman, bahwa Allah mencintai hambanya yang pemaaf.
Dan kata “wajar”, “manusiawi” itulah yang kadang membelenggu kita untuk tidak memaafkan. Akhirnya berlanjut dengan perasaan dendam dan sakit hati yang berkelanjutan.
Dan tentu saja sikap seperti ini datangnya dari hawa nafsu yang dituruti dan godaan syetan yang terkutuk.
Maka berhati-hatilah dengan kata “wajar’ dan “manusiawi” itu.