Cerita Korban Selamat Tersambar Kereta Api, Antar Beli Tiket di Terminal
- Sugianto/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi –Riski Prasetya (20) korban yang selamat dari tersambar kereta api, menceritakan diantar korban untuk membeli tiket di Terminal Tawang Alun.
Riski diantar oleh Andika (19) korban tersambar kereta api asal Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, dengan mengendarai sepeda motor secara berboncengan.
Namun naas, setelah membeli tiket dan hendak pulang ke rumah, Andika tersambar Kereta Api Sri Tanjung dari arah Banyuwangi menuju Surabaya, Rabu 29 Maret 2024.
Riski asal Kota Serang, Provinsi Banten, melihat langsung peristiwa tragis itu. Seakan dirinya tidak percaya, jika saat itu kereta merenggut sahabat baiknya.
Dimana saat itu, Riski bersama korban Andika baru saja pulang membeli tiket bus, yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Teman saya itu, mengantarkan saya beli tiket bus buat pulang ke Banten dalam waktu dekat ini. Terus setelah beli tiket itu, mau balik ke rumah,” ujar Riski.
“Sepulang beli tiket, pas lewat perlintasan saya melihat ada kereta yang akan melintas. Saya sempat tarik teman saya sebelum lompat, dia banting setir ke kiri, sampai akhirnya tertabrak kereta itu,” imbuhnya.
Melihat temannya tertabrak dan terseret kereta, Riski yang panik langsung berteriak dan meminta tolong warga sekitar.
Sesaat setelah ditenangkan warga, Riski yang masih syok juga langsung menelpon kerabat korban, untuk mengabarkan kejadian tersebut.
“Gak tega, dia (korban) banyak bantu saya disini. Bahkan ini saja dia masih bantu saya untuk beli tiket bus,” ucapnya tersedu.
Sementara itu, untuk tindakan penyelidikin dan autopsi, jasad korban langsung dievakuasi ke RSD dr. Soebandi Jember.
Polres Jember juga menurunkan Tim Inafis, untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara.