Jumat Agung, Gereja Katolik di Banyuwangi Gandeng Komunitas Lintas Iman

Visualiasi cerita jalan salib
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi Gereja Katolik Paroki Ratu Damai Banyuwangi menggelar visualisasi dan refleksi kisah sengsara kristus bertema Sunyata dengan menggandeng komunitas lintas iman yang ada di Banyuwangi. 

Informasi Penting Untuk Orang Tua yang Anaknya Baru Belajar Naik Motor

“Ada Hindu, ada Islam, ada Kristen, ada juga dari kita sendiri yaitu Katolik,” terang pemimpin Gereja Katolik Paroki Ratu Damai, Romo Frans Aryo pada Banyuwangi.viva.co.id.

Komunitas lintas iman tersebut diajak pihak gereja untuk sama-sama berproses agar Paskah disebutnya tak hanya menjadi kekayaan umat Katolik, melainkan menjadi pengalaman bersama. 

Indonesia vs Korea Selatan, Ini Lokasi Nobarnya

“Bahwa dalam kehidupan, selalu ada tarik ulur antara yang baik dan buruk, yang tidak sesuai dengan kehidupan agama atau yang harus dilakukan dalam kehidupan agama,” urai Frans. 

Sementara itu, melalui Sunyata, Romo Frans berujar bahwa pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat Banyuwangi adalah mengajak untuk melihat realita keadaan sekitar. 

Jalur Gumitir Banyuwangi-Jember Kini Aman Dilewati Seluruh Jenis Kendaraan

“Melihat keadaan sekitar kita, lalu dengan mata kasih, dengan mata cinta, kita mau membuka hati dan pikiran kita untuk kembali bergotong-royong membangun Banyuwangi,” pesannya. 

Terlebih dengan telah usainya Pesta Demokrasi 2024 yang sempat menimbulkan perbedaan dan gesekan, tetapi Sunyata disebutnya memberi pesan untuk kembali mengasihi dan bekerja sama.