KMP Gerbang Samudera 2 Trouble, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Padat Antrean Kendaraan

Antrean yang terjadi di Pelabuhan Ketapang
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Gerbang Samudera 2 di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi mengalami trouble pada rampdoor haluan yang kemudian menyebabkan terhambatnya arus lalu lintas dan uraian antrean kendaraan di pelabuhan tersebut. 

1,2 Juta Penumpang Dipredikasi Melintas di Pelabuhan Ketapang saat Nataru, Wamenhub Sidak!

KMP Gerbang Samudera 2 seharusnya keluar dari dermaga 1 pada pukul 13.14 WIB, namun berdasar pantauan Banyuwangi.viva.co.id pada pukul 14.28 WIB kapal masih belum bergerak keluar. 

“Bermasalah pada hidrolisnya, penyebab pasti belum ditemukan,” kata Korsatpel BPTD Wilayah Kerja Ketapang, Bayu Kisworo pada Banyuwangi.viva.co.id.

Detik-detik Menegangkan! Minibus Rombongan Siswi Hantam Rumah di Jalur Wisata Prigen, Empat Luka

Atas hal tersebut, pihaknya kemudian mengeluarkan KMP Gerbang Samudera 2 dari lintasan untuk mendapatkan perbaikan, sementara untuk muatan kendaraan dan penumpang dialihkan ke kapal lain. 

Rampdoor KMP Gerbang Samudera 2 trouble

Photo :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi
Kapolres Situbondo Kembalikan Motor dan Beri Peringatan Keras pada Remaja yang Terlibat Balap Liar

“Kendaraan yang sudah keluar dari KMP Gerbang Samudera 2 untuk roda 4 dan dan roda 2 diangkut menggunakan KMP Dharma Rucitra di dermaga 3, sedangkan untuk pejalan kaki diangkut menggunakan KMP Jambo 8 di dermaga 2,” urai Bayu. 

Sementara itu, antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi kian padat imbas bongkar ulang muatan KMP Gerbang Samudera 2 mengakibatkan padatnya antrean, namun demikian tampak masih terkontrol di dalam area pelabuhan. 

“Tentunya ada peningkatan antrean tetapi untuk kondisi sekarang tidak terlalu signifikan,” ujar Bayu. 

Bayu menambahkan, selain berpengaruh pada antrean, dampak lain yang dirasakan imbas peristiwa tersebut adalah penurunan jadwal atau kehilangan trip serta berkurangnya kapasitas angkut dari yang telah direncanakan.