Masyarakat Banyuwangi Nikmati Program Hapus Tato Gratis dari Polisi

Proses hapus tato gratis dari Polresta Banyuwangi
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Masyarakat Banyuwangi berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk menikmati program hapus tato gratis yang diberikan Polresta Banyuwangi dengan menggandeng RS Bhayangkara dan Biddokes Polda Jatim. 

Rumah Kontrakan 28 WNA Cina Dikontrak Melalui Pihak Ketiga

Program hapus tato gratis tersebut telah berjalan 8 kali, seperti yang dilaksanakan di Klinik Pratama Polresta Banyuwangi pada Kamis, 2 Mei 2024.

Sebanyak 30 orang mayoritas laki-laki mendaftarkan diri sejak pagi untuk mendapatkan tindakan penghapusan tato di klinik tersebut. 

28 WNA Cina Ilegal Ditangkap di Banyuwangi Berniat Cari Kerja

“Program ini sudah dilaksanakan sejak tahun lalu, ke depan rencananya akan dirutinkan setiap bulan,” terang Pelaksana Teknis Hapus Tatto, Novi Chandra Pribadi pada Banyuwangi.viva.co.id.

Novi menambahkan, proses penghapusan tidak bisa hanya dilakukan sekali melainkan dibutuhkan beberapa langkah dan tahapan hingga tato yang ada benar-benar pudar. 

Dihadiri Bupati Ipuk, Polresta Banyuwangi Gelar Upacara Hari Bhayangkara

"Jenis tato, tinta, usia tato, dan kedalaman tusukan menjadi penentu lama dan tidaknya proses penghapusan. Untuk penanganan ada yang cukup 5 kali, bahkan 10 kali baru bisa hilang," bebernya.

Sementara itu, masyarakat mengaku bersyukur karena dapat cukup menghemat biaya penghapusan tato yang harus menelan biaya Rp 1,3 juta dalam sekali tindakan. 

Seperti yang diungkapkan Nova Purnama Sari, seorang mualaf uang ingin menghapus tatonya karena ada penyesalan dan sedang berproses untuk memperbaiki diri dan agamanya. 

"Dalam agama saya ini dilarang, saya ingin memperbaiki diri," kata Nova. 

Dirinya juga berterima kasih dengan program yang diberikan Polresta Banyuwangi yang dianggapnya sangat membantu bagi masyarakat yang sangat ingin menghapus tato namun selama ini terkendala biaya.