Anak ODGJ di Jember Diduga Dijual Ayahnya, Keluarga Lapor Polisi
- Sugianto /VIVA Banyuwangi
Jember , VIVA Banyuwangi - Tidak terima dengan beredarnya isu anak perempuan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang diduga dijual oleh ayahnya, pihak keluarga melapor ke polisi.
Dimana video viral itu, memberikan informasi yang belum jelas kebenarannya, tentang anak sekitar 26 tahun di Jember, yang diduga dijual oleh ayahnya sebagai Pekerja Seks Komersial ( PSK ).
Kalau laporannya sudah diterima Polres, cuma masih berproses, kata Kasat Reskrim Polres Jember, Abid Uais Al-Qarni Aziz kepada Banyuwangi.viva.co.id, Selasa 7 Mei 2024.
Ditemui di kantornya, Kasat Reskrim menyampaikan, untuk laporan terkait beredarnya isu anak ODGJ yang diduga dijual oleh ayahnya, pihak kepolisian menerima tanggal 3 Mei 2024.
“Jadi masih belum, kami masih akan melakukan panggilan terhadap Saksi-saksi,” terangnya.
Abid menegaskan, pihaknya masih akan mempelajari kasus-kasus tersebut seperti apa, dan akan melakukan pendalaman.
“Pemeriksaannya terus pendalaman, terkait perkara yang diberitakan seperti apa,” tuturnya.
Termasuk para Saksi-saksi yang akan dipanggil siapa saja, Kasat Reskrim masih belum menyebutkan siapa saja yang akan diperiksa.
"Kita masih dalami dulu, dalam artian kita tetap memanggil dulu pelapornya. Nanti dari pelapornya, kita pengembangan terhadap Saksi-saksi yang lain," ujarnya.
"Pihak-pihak terkait nanti akan kita panggil. Kalau pelapornya, yakni paman korban," sambungnya.
Karena masih berproses, Abid belum bisa memberikan banyak informasi terkait laporan dari pihak keluarga, yang merasa tercemar dengan isu yang beredar tersebut.
"Masih berproses, tapi kalau dugaan nanti akan kami lapor ulang. Kita sampaikan perkembangannya seperti apa. Nanti kita infokan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, video viral seorang anak ODGJ dengan berpakaian dan berdandan secara berlebihan, diduga dijual oleh ayahnya sebagai PSK.
Video anak yang sering jalan-jalan dengan sepeda angin dengan ayahnya, viral di beberapa Media sosial, seperti YouTube, Facebook, Grup WhatsApp dan sebagainya.