Tukang Pijit Usia 100 Tahun Dari Probolinggo Naik Haji, Begini Kisahnya

Ngatima, calon jemaah haji asal Probolinggo usia 100 Tahun
Sumber :
  • Dok. tvOne News/ VIVA Banyuwangi

Probolinggo, VIVA Banyuwangi –Bagi umat Islam, melaksanakan ibadah haji merupakan bagian dari Rukum Islam ke 5 bagi yang mampu. Namun pelaksanaan ibadah haji ternyata bisa juga dilakukan oleh seluruh umat Islam jika diiringi dengan sebuah kemauan yang sangat kuat.

2 Pelaku Pembacokan Dalam Pencarian Polisi, Diduga Pelaku Telah Melarikan Diri

Seperti yang dilakukan Ngatima warga Desa Leces, Blok Gul Gulan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.

Sosok calon Jemaah ini sangat menarik karena hanya berprofesi sebagai tukang pijit bayi yang bagi sebagian besar orang akan dipandang sebelah mata memiliki keinginan untuk melaksanakan ibadah haji.

Aksi Begal Terekam CCTV, Pelaku Bersenjata Celurit Berhasil Gasak Motor Korban

Namun keinginan yang sangat kuat, membuat Ngatima mampu mengumpulkan biaya sedikit demi sedikit.

“Saya menabung Rp 20.000 setiap hari dari hasil memijat. Saya kumpulkan di dalam tas kresek, entah berapa lama saya menabung. Saat dibuka ternyata isinya sudah mencapai Rp 27.000.000,” ujar Ngatima.

Guru Ngaji Cabuli Anak 8 Tahun, Polisi Tangkap Pelaku Saat Kabur ke Bali

Bukan hanya profesi yang menarik perhatian, usia Ngatima yang tercatat lahir pada tahun 1924 juga sudah mencapai 1 abad atau 100 tahun.

“Seharusnya berangkat (haji) pada Tahun 2021 lalu namun karena terkendala Covid-19 akhirnya ditunda hingga sekarang,” tutur tukang pijit bayi ini.

Halaman Selanjutnya
img_title