Hari Kelahiran Pencasila, Jadi Momen Deklarasi 9 Partai Non Parlemen Untuk Indah Masdar
- Fuad/Banyuwangi.viva.co.id
Lumajang, VIVA Banyuwangi – Hari Kelahiran Pancasila, pada tanggal 1 Juni 2024, dijadikan sebagai momentum berharga atas deklarasi partai non parlemen di Kabupaten Lumajang untuk mendukung salah satu Bakal Calon Bupati (Bacabup) Lumajang, Indah Amperawati, yang lebih dikenal dengan panggilan Bunda Indah Masdar.
Sembilan partai non parlemen tersebut, mendorong penuh Bunda Indah Masdar sebagai Calon Bupati (Cabup) Lumajang periode 2024 - 2029 mendatang.
Ketua koalisi sembilan partai politik non parlemen, Jamal Al Katari, menyatakan partai non parlemen akan memberikan dukungan dengan seluruh pengurus dan partisannya dengan memberikan suaranya kepada Cabup Bunda Indah Masdar.
"Saya tahu betul, siapa Bunda Indah ini. Beliau memiliki kapasitas untuk menjadikan Lumajang menjadi lebih baik, maka dari itu, kami sembilan partai non parlemen siap mendukung," kata Ketua partai Perindo ini pada Banyuwangi.viva.co.id, Minggu 2 Juni 2024.
Kesembilan partai non parlemen itu diantaranya ada Hanura, Perindo, partai Ummat, partai Buruh, PSI, Partai Garuda, PKN , PAN dan PBB, yang siap bahu membahu untuk menjadikan Indah Amperawati sebagai Bupati Lumajang periode 2024 - 2029.
"Acara yang dilaksanakan pada salah satu Hall Cafe, di oDesa Kutorenon, Sukodono, Lumajang ini, berjalan dengan baik dan lancar tanpa halangan apapun," ujar Jamal.
Sementara itu, Bunda Indah menyambut dengan penuh antusias atas deklarasi sembilan partai non parlemen ini.
Dan jika nanti terpilih sebagai Bupati Lumajang, bertekad untuk lebih mengangkat Kabupaten Lumajang untuk menjadi lebih baik lagi.
"Saya sadar, Lumajang memiliki potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa yaitu pasir Lumajang, maka untuk itu saya berjanji akan mengoptimalkan sumberdaya alam ini, sehingga bisa menaikkan PAD Lumajang," paparnya.
Kemudian Bunda Indah juga menerangkan, selain pasir Lumajang yang terkenal bagus, Lumajang juga memiliki destinasi wisata yang 90 persen merupakan wisata alam asli bukan buatan, maka untuk itu potensi wisata ini harus bisa memberikan kontribusi yang besar kepada pemerintah dan masyarakat Lumajang.
"Seperti Bumi Perkemahan (Buper) yang terletak di Kecamatan Senduro Lumajang, bisa menjadi tempat wisata yang indah dan mengasyikan. Itu yang mengelola adalah anggota Pramuka, saya tahu persis karena Ketua Pramuka-nya saya," beber ketua DPC partai Gerindra ini.
Acara deklarasi dan pernyataan sikap sembilan partai non parlemen ini ditandai para Ketua partai koalisi, dengan pernyataan sikap dan janji dari partai koalisi non parlemen tersebut.
Sedangkan menurut Ketua DPD Partai Ummat Kabupaten Lumajang, Suharyo, mengatakan soliditas ke-9 parpol non parlemen sangat penting, artinya dalam mendongkrak perolehan suara pada pemilukada nanti.
"Saya optimis realitas di lapangan dari basis masa ke-9 parpol non parlemen, dapat digerakkan secara maksimal dan mampu menarik masa terutama masa yang selama ini bimbang akan memilih Cabup," jelas Suharyo.
Suharyo juga yakin, nantinya perolehan suara dari partai non parlemen melebihi suara hasil pileg yang lalu karena pilihan calonnya dianggap cocok dengan aspirasi mereka.
"Setelah deklarasi, kami akan langsung bergerak untuk mengkonsolidasi ke-9 parpol agar bisa berbagi tugas dalam meraup suara," tambahnya.
Hubungan Suharyo dengan Bunda Indah sudah sangat lama terjalin, dan ini yang katanya, menyebabkan ke-9 parpol menjatuhkan pilihannya kepada Bunda Indah.
"Partai Ummat sendiri menjatuhkan pilihan kepada Bunda Indah setelah melalui dialog internal pengurus partai. Mereka bersepakat untuk menyalurkan aspirasinya Kepada Bunda Indah," pungkasnya.