Mengeluarkan Bau Tak Sedap, Belasan Bangkai Kambing Misterius di Jalur Gumitir Dibakar

Proses pembakaran Bangkai Kambing
Sumber :
  • Dok. Relawan Gumitir/VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA Banyuwangi – Belasan bangkai kambing yang berada di Jalur Gumitir, lebih tepatnya di Barat Cafe Gumitir, mulai mengeluarkan bau tak sedap yang mengganggu warga sekitar maupun yang tengah melintas.

Urai Kemacetan Pelabuhan Ketapang Dengan Cara ini

Hal tersebut disadari Relawan Gumitir, saat tengah melakukan patroli dan pengamanan lalu lintas di sepanjang Jalur Jember-Banyuwangi itu.

Widji, Relawan Gumitir di Sekitar Area Pohon Tumbang

Photo :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi
Marak Judol, Kodim Banyuwangi Periksa Handphone Semua Personil

“Baunya mulai menyengat” tutur Relawan Gumitir, Wiji Hariyanto pada Banyuwangi.viva.co.id

Wiji lalu melaporkan hal tersebut kepada Kecamatan setempat, agar segera dilakukan tindakan terhadap bangkai-bangkai kambing yang telah terbengkalai hampir seminggu lamanya.

Hitung Ulang Suara Pileg, PAN Bertambah Dan Partai Gerindra Menurun

Pihak Kecamatan Sempolan (Silo) lalu mendatangi lokasi bersama dengan stakeholder guna melakukan proses pembakaran dan pemusnahan, pada Rabu, 12 Juni 2024.

Camat Sempolan (Silo), Joni

Photo :
  • Dok. Relawan Gumitir/VIVA Banyuwangi

“Kita langsung gerak cepat menuju lokasi, pembakaran terhadap 16 kambing dimulai sejak pukul 14:00 hingga 16:00 WIB, melibatkan seluruh stakeholder” tutur Camat Sempolan (Silo), Joni pada Banyuwangi.viva.co.id

Joni mengungkapkan, proses evakuasi tersebut juga harus mengalami sedikit kendala, akibat dari posisi kambing yang mulai membusuk itu berserakan serta berada di tempat yang terpisah

“Agar cepat, kita bakar keseluruhannya menggunakan ban yang kita bawa sebelum kesini” jelas Joni.

Ditakutkan akan menimbulkan penyakit, Dinas Kesehatan yang diwakili dari Puskesmas Silo 1, mengambil sampel air guna dilakukan penelitian lebih lanjut.

“Saya juga telah berkoordinasi dengan pak kampung, agar masyarakat yang berada di sepanjang jalur air sungai lewat, diberikan himbauan karena ditakutkan ada penyakit” imbuh Camat.

Camat juga mengucapkan terima kasih atas informasi dan laporan yang telah disampaikan oleh Relawan Gumitir serta masyarakat setempat.

"Mereka yang menjadi ujung tombak, oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih telah melaporkannya" ucap Joni.

Sebelumnya, masyarakat dibuat gempar atas penemuan kambing misterius di 2 lokasi berbeda, pada Kamis, 6 Juni 2024.