Gaduh Nomor Urut Bacaleg PKB, Pendatang Baru: Sadar Diri, Sadar Posisi, Sadar Rai

Topan Hadi Sucipto, Bacaleg PKB Dapil Banyuwangi 5
Sumber :
  • Topan Hadi for Banyuwangi Viva

Banyuwangi – Menyikapi kabar gaduh nomor urut bakal calon anggota legislatif (Caleg) atau Bacaleg PKB Banyuwangi, pendatang baru ini pilih mengutip pernyataan KH Anwar Zahid beberapa waktu lalu, sadar diri, sadar posisi, sadar rai (muka).

Kunjungi Pasar Wit - Witan, Chandra Astan : Kembangkan!

Bakal Caleg PKB Banyuwangi dari Dapil Banyuwangi 5, Topan Hadi Sucipto SH, mengatakan, untuk sementara ini ia belum dapat share informasi, sebab itu diluar kapasitasnya dan takut menjadi blunder.

Munculnya kabar yang berpotensi simpang siur itu, kata dia, lebih memilih untuk menunggu keputusan dari DPP PKB daripada ikut berkomentar. Karena belum ada bukti di tangan.

Tidak Netral, Kadus Galekan dan Kadus Badolan Dinonaktifkan!

Baca juga: Beredar Dua Surat Berbeda di Pengajuan Bacaleg PKB Banyuwangi

“Jadi kalau di video viralnya Anwar Zahid itu, kita ini sadar diri, sadar posisi, sadar rai (muka). Karena kita pendatang baru,” cetusnya, dikonfirmasi banyuwangi.viva.co.id, Senin (29/05/2023) via seluler.

Michael Edy : Saya Pastikan Aspirasi Masyarakat Bukan Hanya Sekedar Angan - Angan

Mengesampingkan kegaduhan itu, Krisna sapaan akrabnya, memilih terjun ke politik melalui partai berlambang bola dunia ini, untuk menebar manfaat, mengabdi kepada masyarakat, termasuk warga Banyuwangi yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Saya dilamar partai itu sekitar Februari 2020, karena ikut berperan jadi aktivis pekerja migran, akhirnya masuk Garda BMI yang awalnya saya tidak tahu kalau itu Banomnya PKB Banyuwangi. Nah, dari situ mungkin Gus Ketua tertarik dan kemudian ditawari.

Halaman Selanjutnya
img_title