Polres Bireuen Usut Kasus Tawuran Antar Kelompok Remaja

Olah TKP Aksi Tawuran Kelompok Remaja di Bireuen
Sumber :
  • Istimewa / VIVA Banyuwangi

Bireuen, VIVA Banyuwangi – Kepolisian Resor (PolresBireuen mengusut kejadian keributan antar remaja yang terjadi dijalan Lintas Medan Banda AcehDesa Geulanggang BaroKecamatan Kota Juang, Bireuen pada Kamis 27 Juni 2024.

Debat Publik Pertama Pilkada Bireuen, Jumlah Undangan Dibatasi

"Polres Bireuen telah menerima laporan terkait kejadian tawuran antar kelompok ramaja tersebut,” kata Kapolres BireuenAKBPJatmiko melalui Kasi HumasIptuMarzuki dalam keterangan tertulis yang dikutip Banyuwangi.viva.co.id, pada Jum’at 28 Juni 2024.

Kasi Humas, Iptu. Marzuki menambahkan, petugas telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa saksi serta melakukan penyelidikan.

Heboh Duel Ala Koboi Jalanan Gunakan “Pistol” di Pandeglang, Polisi Amankan Tiga Pelajar!

"Kami sampaikan bahwa ini kejadian tawuran antar kelompok remaja, terkait dengan isu dimasyarakat menyatakan ini begal, itu tidak benar, itu hoax,” tambah Kasi Humas, Iptu. Marzuki.

Kasi Humas, Iptu. Marzuki menambahkan, Kabupaten Bireuen masih dalam kondisi aman dan terus mengawal situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Nostalgia Masa Sekolah! Rekomendasi Drama Korea Terbaik tentang Kehidupan Sekolah

"Menyikapi kejadian ini, Kami mengajak dan menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat khusunya para orangtua, agar lebih optimal dalam melakukan pengawasan terhadap putra-putranya,” jelas Kasi Humas, Iptu. Marzuki.

Kasi Humas, Iptu. Marzuki menambahkan, hal itu penting dilakukan, agar para remaja tidak terlibat dengan aksi kenakalan remaja.

"Para orangtua harus memastikan jam 22.00 Wib agar sudah berada di rumah, tentu ini tugas kita bersama, mari selamatkan anak-anak kita dari kegiatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain, apalagi hingga bertentangan dengan hukum,” sambung Kasi Humas, IptuMarzuki.

Kasi Humas, Iptu. Marzuki menambahkan, keributan tersebut menyebabkan dua orang remaja terkenan senjata tajam, hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit.