Anak Muda Banyuwangi jadi LO TdBI, Banyak yang Punya Segudang Prestasi
- Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
Seperti halnya destinasi wisata, budaya, hingga kuliner lokal.
“Mereka harus bisa menjelaskan tentang Banyuwangi kepada para atlet mancanegara ini,” jelasnya.
Koordinator LO TDBI Kisma Donna Wijaya mengatakan, para LO tersebut telah diseleksi dengan cukup ketat.
“Tidak hanya dibekali dengan sejumlah kemampuan teknis, kita juga memilih anak-anak yang punya kompetensi dan prestasi sekaligus,” ujarnya.
Sejumlah LO yang terpilih adalah anak-anak muda yang berprestasi. Mulai dari penghafal Quran hingga alumnus kampus-kampus luar negeri.
Seperti Naurah Junita Gunawanto (18). Ia hafal Alqur’an 15 juz dan pemenang Juara 1 SDGs Innovation Competition at Sunway University Malaysia.
“Waktu masih bersekolah, setiap ada event TdBI, semua siswa diajak menonton di depan sekolah. Seneng rasanya saat itu dan mikir bagaimana bisa ikut terlibat. Dan alhamdulillah kesampaian saat ini,” ungkap perempuan yang mendapatkan undangan khusus pada World Water Forum (WWF) di Bali beberapa waktu lalu itu.