5 Ekor Kambing Mati Mendadak belum ada Tindakan, Begini Kata Dispertan Banyuwangi
- M Romi Syahroni
Banyuwangi – Peristiwa matinya 5 ekor kambing di Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, Banyuwangi hingga saat ini belum ada penangan yang serius dari pihak terkait.
Hal tersebut di sampaikan peternak yang mengalami kerugian belasan juta atas matinya 5 kambing dalam kurun waktu satu minggu.sejak ahir Bulan Mei kemarin belum ada pihak dari Perternakan atau petugas PPL yang hadir disini.
"Belum ada yang kesini mas," kata Harianto, Kamis (01/06/2023).
Rasa was-was peternak serta rasa penasaran apa yang menjadi penyebab kematian kambing yang di pelihara di sebabkan oleh apa, sehingga peternak berharap ada langkah serius dari pihak terkait.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) Banyuwangi, PLT Kepala Dispertan Ilham Juanda melalui Kabid kesehatan hewan dan masyarakat drh. Nanang Sugiharto sebut banyak faktor Hewan ternak yang mati secara mendadak.
5 ekor kambing itu berada di Dusun Sukosari, Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, Banyuwangi tiba-tiba mati mendadak, akibatnya peternak mengalami kegalauan, lantaran sudah hampir memasuki Hari Raya Qurban, (30/05/2023).
”Kematian ternak banyak faktornya mas, ada beberapa penyakit secara teknis sebagai penyakit hewan menukar strategis ada bebera juga yang sifatnya individual,” ucap drh. Nanang.