Jasad Bayi Ditemukan Membusuk di Aliran Sungai Brantas
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Sesosok bayi malang ditemukan tewas mengapung di aliran sungai brantas. Saat ditemukan, bayi tidak berdosa itu kondisi tubuhnya sudah mulai membusuk.
Bayi yang diperkirakan telah meninggal 4 hari yang lalu ini ditemukan dalam posisi tengkurap di aliran sungai Brantas di Lingkungan Gempol Joyo, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Rabu, 31 Juli 2024.
Jasad tidak berdosa tersebut pertama kali ditemukan oleh pemancing yang curiga dengan benda mencurigakan.
Saat diteliti lebih mendalam, benda mencurigakan tersebut ternyata jasad bayi yang sudah mulai membusuk.
"Tadi yang menemukan pertama itu pemancing. Lalu dikabarkan ke semua orang. Jadinya heboh," ujar seorang warga, M Solimin.
Saat diperiksa warga, jasad bayi tersebut sudah mulai membusuk hingga sulit dikenali.
"Jenis kelaminnya tidak kelihatan karena tubuhnya sudah membusuk," tutur Solimin.
Diperkirakan, bayi malang tersebut telah meninggal 4 hari sebelum akhirnya ditemukan warga.
"Tidak (saat dibuang) masih hidup atau sudah meninggal tapi pelakunya pasti orang tuanya," kata warga lain, Andi.
Warga menduga, bayi tidak berdosa tersebut merupakan hasil hubungan gelap di luar pernikahan.
"Kasihan, kayaknya kelahiran bayi ini tidak diinginkan makanya sengaja dibuang," keluh, Andi.
Polisi yang menerima laporan penemuan jasad bayi tersebut langsung mengevakuasi dari aliran sungai brantas.
Jasad bayi kemudian dibawa ke rumah sakit guna dilakukan otopsi untuk mencari tahu penyebab kematiannya.
Kini identitas pembuangan bayi malang tersebut yang diduga kuat orang tua kandungnya dalam pengejaran polisi.