Pesona Selat Bali: Nelayan Banyuwangi Bersaing di Lomba Perahu Layar Tradisional

Lomba perahu layar tradisional di Selat Bali
Sumber :
  • Dok. Antara/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-53 Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi, sebuah perhelatan akbar yang meriah digelar di Pantai Waru Jajar, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Prajurit Lanal Banyuwangi Distribusikan Bansos dan Air Bersih untuk Masyarakat Pulau Gili Ketapang

Bukan sembarang perlombaan, namun sebuah pergelaran budaya maritim yang sarat makna, yakni lomba perahu layar tradisional.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang adu ketangkasan para nelayan, tetapi juga menjadi momentum untuk melestarikan tradisi maritim yang telah turun-temurun diwariskan oleh masyarakat pesisir Banyuwangi.

Peserta Meriah dari Dua Pulau

Prajurit Lanal Banyuwangi Bantu Pengamanan dan Pemadaman Kapal Terbakar di Kawasan Pelabuhan Masami Pasifik Banyuwangi

Lomba perahu layar tradisional yang digelar pada Sabtu, 3 Agustus 2024 ini, berhasil menarik minat 54 peserta yang berasal dari nelayan Banyuwangi dan Gilimanuk, Bali.

Mereka berlomba dengan semangat tinggi untuk memperebutkan gelar juara dan hadiah yang telah disediakan.

Pemkab Gelar Berbagai Upaya Cegah Gangguan Kesehatan Mental Gen Z

Rute lomba yang menantang, yaitu melintasi Selat Bali dengan jarak sekitar 8,5 mil, semakin menambah keseruan perlombaan.

Keamanan dan Keselamatan Terjamin

Demi memastikan keamanan dan keselamatan seluruh peserta, Lanal Banyuwangi mengerahkan tim SAR lengkap dengan perlengkapan yang memadai.

"Lanal Banyuwangi mengerahkan Tim SAR beserta RHIB, RBB dan Sea Rider," ungkap Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Hafidz.

Tim SAR selalu siaga di sepanjang jalur lomba untuk memberikan bantuan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dengan lomba ini diharapkan akan semakin meningkatkan kecintaan pada laut," harap Letkol Laut (P) Hafidz.

Apresiasi dari Wakil Bupati Banyuwangi

Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, yang hadir dalam acara pembukaan, memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya lomba perahu layar tradisional ini.

Menurut Sugirah, kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi simbol dari kekuatan, keindahan, dan keterampilan para pelaut Banyuwangi.

"Lomba ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan kita, terutama generasi muda, terhadap laut dan budaya maritim," ujar Wakil Bupati.

Sugirah juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian laut dengan cara yang bijak, seperti menghindari penggunaan bom dan racun dalam aktivitas penangkapan ikan.

Bakti Sosial untuk Masyarakat Selain menggelar lomba perahu layar tradisional, Lanal Banyuwangi juga melaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati HUT ke-53.

Kegiatan bakti sosial ini meliputi pelayanan kesehatan gratis, pembagian sembako, dan acara makan siang bersama.

Pemenang Berhasil Ditetapkan

Setelah melalui persaingan yang sengit, akhirnya terpilihlah juara dalam lomba perahu layar tradisional ini.

Juara pertama diraih oleh Tim Perahu Layar Janur Kuning Nogo Kencono, disusul oleh Tim Perahu Layar Janur Kuning 01 di posisi kedua, dan Tim Perahu Layar Black Master di posisi ketiga.