Angkat Kopi Rakyat, Banyuwangi Gelar Festival Kopi Kalibaru
- Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
Di Kecamatan Kalibaru, luasan perkebunan kopinya merupakan terluas nomor dua di Banyuwangi, mencapai 3.847 hektar yang didominasi jenis robusta, dengan rata-rata produksinya mencapai 4.256 ton pertahun.
Sementara total luas perkebunan kopi rakyat di Banyuwangi mencapai 9.778 hektar.
Produksi kopi rakyat mencapai 10.600 ton per tahun.
“Dengan jumlah produksi kopi rakyat yang cukup besar maka bila pemasarannya dimaksimalkan bisa memberikan kesejahteraan yang maksimal bagi petani. Semoga lewat festival ini memperluas pasar mereka,” ujar Ipuk.
Pemkab sendiri telah mendaftarkan kopi robusta Banyuwangi untuk mendapatkan indeks geografis (IG) di Kementerian Hukum dan Ham, dengan brand “Kopi Robusta Java Banyuwangi”.
“Tidak lama lagi kopi Banyuwangi akan memiliki legalitas IG yang menjadi dasar legalitas kopi Banyuwangi sebagai perlindungan terhadap ke-otentikan kopi robusta Banyuwangi,” kata Ipuk.
Dalam festival itu, Ipuk berkesempatan mencicipi aneka cita rasa kopi-kopi hasil pemrosesan dari para pegiat kopi lokal.