Menguak Misi Sang Pawang Hujan di Ibu Kota Nusantara: Ritual Mistis Hingga Perjuangan Melawan Alam

Pawang hujan di IKN, ritual mistis melawan alam
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dalam tahap pembangunan, kini tengah menghadapi tantangan serius berupa curah hujan yang tinggi.

Warga Desa Bimorejo Tuding Tambak Sidojoyo Tidak Berizin Lengkap, Pengacara: Hanya Omon-omon

Kondisi cuaca ini telah menyebabkan proyek-proyek penting di wilayah tersebut tersendat selama sebulan terakhir.

Untuk mengatasi masalah ini, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Ilham Triadi Nagoro, seorang pawang hujan yang terkenal dari Banyuwangi, didatangkan khusus oleh pemerintah.

Kurator Pusaka Disbudpar Banyuwangi

Tradisi Ojong: Warisan Leluhur di Lumajang, Pemersatu Budaya dan Ajang Uji Ketangguhan

Ilham, yang juga dikenal sebagai kurator pusaka di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi serta perawat pusaka di Keraton Solo, menerima tugas ini dengan penuh semangat.

"Saya merasa terhormat bisa dilibatkan menjadi bagian dari

Dimeriahkan Lyodra dan NDX AKA, Ribuan Orang Larut dalam Festival Musik Tepi Pantai Banyuwangi

pembangunan di IKN," ujarnya. Dengan persiapan matang, Ilham segera terbang ke Kalimantan membawa 1.000 batang dupa dan tiga pucuk keris yang akan digunakannya dalam ritual mengendalikan cuaca.

Halaman Selanjutnya
img_title