Lumajang Darurat KDRT, Pernikahan Dini Jadi Biang Keladi

Lumajang Darurat KDRT, Pernikahan Dini Jadi Biang Keladi
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Lumajang, VIVA Banyuwangi –Masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Lumajang masih menjadi persoalan serius. Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah kasus KDRT di daerah ini cenderung stagnan, bahkan cenderung meningkat.

Puting Beliung Landa Lumajang, Puluhan Rumah Porak-poranda! Warga Berlari Hindari Puing Terbang

Pernikahan dini menjadi faktor utama yang memicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.

Kepala Bidang Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) di Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Lumajang, Aisyah Salawati, mengungkapkan bahwa sebagian besar kasus KDRT yang terjadi di Lumajang disebabkan oleh ketidaksiapan mental pasangan yang menikah di usia muda.

Motor Korban Erupsi Gunung Semeru Tahun 2021 Ditemukan Warga, Begini Kondisinya

“Pernikahan dini seringkali membuat pasangan belum siap menghadapi tantangan dalam berumah tangga. Akibatnya, konflik mudah terjadi dan berujung pada kekerasan,” ujar Aisyah.

Berbagai Bentuk Kekerasan

Kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di Lumajang tidak hanya terbatas pada kekerasan fisik, tetapi juga meliputi kekerasan psikologis.

GEBRAKAN PAGI BERSERI: Inovasi untuk Wujudkan Generasi Sehat

Korban KDRT sering mengalami intimidasi, ancaman, dan pengendalian yang dilakukan oleh pasangannya.

Halaman Selanjutnya
img_title