Bupati Ipuk Apresiasi PC Aisyiyah dan PPDI Gelar Pelatihan Pengelolaan Air Bersih
- Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
Mereka dilatih menggunakan Ph meter dan Tds meter untuk mengukur tingkat kualitas air di lingkungannya oleh sanitarian.
"Dengan punya pengetahuan dan skill dalam mengetahui kualitas air, maka perempuan sebagai ujung tombak rumah tangga bisa menjaga kesehatan keluarganya. Karena setiap hari mereka yang lebih banyak berkutat terkait pemanfaatan air seperti memasak, mencuci, memandikan anak, dan sebagainya," ungkap Ketua Tim Pelaksana PD Aisyiyah Banyuwangi, Cahyaningsih.
Ditambahkannya, kader-kader yang sudah dilatih bertanggungjawab untuk memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya air bersih dan pengelolaan air bersih lewat posyandu maupun dasawisma.
Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana PPDI, Umar Asmoro, mengatakan untuk rekan-rekan disabilitas mendapatkan pelatihan Mitigasi Penyelamatan Mata Air di lokasi mata air Mengarang, Dusun Jopuro, Desa Kampung Anyar, Kec. Glagah.
Mereka dilatih antara lain pemetaaan mata air, identifikasi jenis pepohonan yang berada disekitar mata air, bagaimana menjaga air dengan perlidungan alam melalui penanaman pohon yang menjadi tangkapan air hingga advokasi kebijakan kepada pemerintah desa dalam perlindungan dan pelestarian alam.
“Harapan kami setelah semua peserta kembali ke desa masing-masing, mereka bisa memberikan kontribusi kepada warga desanya untuk ikut melestarikan mata air yang ada di daerahnya dan menjaga kelestarian alam, mengingat air adalah kebutuhan utama manusia” pungkas Umar.