Cerita Dibalik Foto Panwascam Sempu Bergaya 1 Jari Bareng Bacaleg

Mustolini pengunggah foto
Sumber :
  • Istimewa

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Perihal foto salah satu Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Sempu, Banyuwangi yang berfoto dengan gaya 1 jari bersama Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) itu menjadi perbincangan hangat.

KPU Situbondo Tetapkan 509.074 Pemilih Sementara: Data Pemilih Bisa Terus Berubah

Sebab, foto tersebut sempat diunggah oleh salah satu akun media sosial Facebook pada 11 Mei 2023.

Untuk mencari informasi kebenaran foto tersebut, banyuwangi.viva.co.id mencoba menghubungi pemilik akun yang pengunggah foto. 

29 dari 75 Panwascam Kembali Dapat Kepercayaan Bawaslu Banyuwangi

Akun itu bernama Mustolini, seorang pria yang akrab disapa Cak Toli. Ia dikenal sebagai aktivis kawakan asal Kecamatan Muncar.

Baca juga : Panwascam di Banyuwangi ini Ketahuan Foto Bareng Bacaleg Bergaya 1 Jari

PPK dan Panwascam Kabat Dipanggil Bawaslu, 2 Orang Akui Terima Uang

“Saya sempat di telpon beberapa orang, mengatakan foto itu bermasalah, lantaran di foto tersebut ada salah satu Panwascam, orang Karangsari,” kata Mustolini, saat dihubungi via telepon. Rabu (14/06/2023).

Selanjutnya, dirinya menceritakan kronologi hingga foto tersebut diunggah ke akun Facebook miliknya. 

Menurut keterangan Toli, foto tersebut diambil pada tahun 2018, dimana pada saat itu ada pertemuan kelompok tani tepi hutan di wilayah Banyuwangi Barat.

“Itu kan antara petani hutan, kebetulan rapatnya di barat umbul, desanya saya lupa, setelah pertemuan petani hutan itu kita foto bareng, karena itu sudah tahun 2018 jadi agak lupa mas,” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, bahwa pada saat itu tidak ada momentum politik yang terjadi. Bahkan dirinya meyakinkan tidak ada tendensi apapun kecuali kepentingan petani hutan pada masa itu.

“Waktu itu tidak ada momentum pemilu, baik Pilkada atau atau Pilbup, bahkan Pilpres pun masih jauh, karena tahunnya tidak tahun pemilu,” jelasnya.

Tak berhenti dari situ saja, Toli juga menjelaskan kronologi dirinya mendapatkan foto tersebut hingga mengunggahnya di akun media sosial yang dimiliki. 

Dirinya mengaku, mendapatkan kiriman foto dari temannya, lantaran tak pernah menyimpan  dalam dokumen ponselnya.

Baca juga : Kurang Kerjaan, 4 Staf Pengawas Pemilu Tegaldlimo Asik Main Kartu di Kantor

“Nah gambar dokumen itu saya kan gak punya, ada temen ngirim foto itu, kemudian saya up, saya sendiri tidak tahu akan berdampak seperti ini, karena saya juga baru menyadari ada salah satu panwascam di foto itu,” paparnya.

Bahkan, dirinya baru menyadari beberapa hari lalu, karena ada orang yang menelpon, namun toli belum menyadari titik masalahnya. Dirinya baru sadar ternyata foto yang diambil pada 2018 silam ada salah satu anggota Panwascam Sempu.

“Mas foto itu bermasalah, saya gak menyadari bermasalahnya di mana, ternyata foto tersebut ada Panwascam Sempu,” ucapnya.

Dari situ, Panwascam Sempu yang bersangkutan sempat menghubungi Toli, untuk melakukan penarikan. Namun saat ditanya kapan take down foto itu dilakukan ia mengaku lupa.

“Ada permintaan untuk di tarik, minta ditarik saya juga tidak ngeh. Pada prinsipnya peristiwa itu mengalir apa adanya tidak ada tendensi apapun,” pungkasnya.