Mengasah Keterampilan, Siswa SD di Pasuruan Belajar Membatik Hindari Ketergantungan Gadget

Siswa SD di Pasuruan Antusias Belajar Membatik untuk ini
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Setiap siswa diberi kesempatan untuk mencoba membuat motif batik, yang kemudian mereka kerjakan menggunakan canting dan cairan lilin sebagai dasar pembentukan motif pada kain.

Simbol Daerah dan Sekolah dalam Batik

Motor Warga Ludes Terbakar, Diduga Akibat Konsleting Listrik

Motif batik yang dipilih dalam kegiatan ini adalah motif daun sirih dan motif kunci.

Daun sirih dipilih karena merupakan simbol khas batik Kota Pasuruan, sedangkan motif kunci melambangkan sekolah, yang menjadi rumah kedua bagi para siswa.

Ratusan Warga Pasuruan Antre Berjam-jam untuk Beras Murah di Pasar Murah Pemkot

“Saya senang bisa belajar membatik, apalagi motifnya khas daerah kami,” ujar Azahra, siswa kelas 5, sambil menunjukkan hasil karyanya yang mulai terbentuk.

Setiap siswa bekerja dengan teliti, memastikan motif yang mereka buat tercetak rapi di atas kain putih.

Angklung Paglak Banyuwangi: Irama Bambu yang Mengalun dari Masa ke Masa

“Motif daun sirih ini keren. Saya suka, karena motif ini banyak dipakai di Pasuruan,” kata Arkana, siswa lainnya.

Halaman Selanjutnya
img_title