Kematian Pasutri di Banyuwangi Menyisakan Tanda Tanya

Korban pasutri meninggal di Banyuwangi
Sumber :
  • Jumroini / VIVA Banyuangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Masyarakat dikejutkan dengan tragedi yang merenggut nyawa pasangan suami istri (Pasutri) meninggal dunia dalam satu rumah, di wilayah Dusun Sidodadi, Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, menyisakan tanda tanya penyebab kematiannya.

HUT Brimob ke 79, Polresta Banyuwangi Gelar Tasyakuran

Pasutri tersebut bernama Prico Pradana Putra (24) dan istrinya, Ida Dwi Damayanti (26), tinggal di wilayah Dusun Sidodadi, Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo. Sang istri dikabarkan tewas terlebih dahulu di dalam kamar rumahnya dan pintu dalam keadaan terkunci, sedangkan suami di temukan gantung diri di belakang rumah.

Baca juga : Pasutri Tewas, Tragedi Gantung Diri di Banyuwangi Gegerkan Warga

Polresta Banyuwangi Tetapkan MMA Sebagai Tersangka Kasus Penodongan Jukir

Saat kejadian, warga berduyun-duyun datang untuk memberikan bantuan, sementara petugas dari Kepolisian Sektor Purwoharjo, tim medis dari puskesmas, dan staf pemerintahan setempat juga turut hadir di rumah korban.

Di lokasi kejadian, polisi memasang garis polisi sebagai tanda bahwa lokasi tersebut telah diamankan untuk keperluan penyelidikan. Dugaan sementara menyebutkan bahwa pasangan ini mengalami konflik dalam keluarga mereka.

Polresta Banyuwangi Proses dan Dalami Kasus Ancaman dengan Senjata Api oleh Warga Berinisial MMA

Korban pasutri meninggal di Banyuwangi

Photo :
  • Jumroini / VIVA Banyuangi

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Deddy Foury Milewa, menjelaskan bahwa kejadian tersebut diduga terkait masalah dalam keluarga. 

"Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa mereka sebelumnya mengalami permasalahan dalam keluarga. Jika suami menjadi pelaku, maka kasus ini akan dihentikan dan ditutup (SP3). Namun, saat ini kasus ini masih dalam tahap penyelidikan," ungkap Kapolres Banyuwangi dalam keterangannya. Selasa (27/062023).

Pada pukul 13.30 WIB, petugas INAFIS dari Polresta Banyuwangi melakukan identifikasi di lokasi rumah korban. Setelah selesai, jenazah korban dibawa ke RSUD Genteng untuk dilakukan visum luar.

Saat proses evakuasi jenazah korban ke mobil ambulans menuju RSUD Genteng, suasana sunyi terasa terisi dengan tangisan haru dari keluarga dan warga terdekat.