Panjang DI Bajulmati yang Dikeringkan Bertambah Mulai 25 September 2024, ini Titiknya

Tahapan manteling pada DI Bajulmati
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Pengerjaan proyek Rehabilitasi Bendung Sodung dan Jaringan DI Bajulmati akan menambah jarak pengeringan pada daerah irigasi (DI) tersebut.

TPST Akan Dibangun di Desa Sidodadi Tahun 2025?

Penambahan jarak pengeringan sedianya akan dilakukan pada tanggal 25 September 2024 dengan cara menutup total pasokan air mulai dari pintu air Waduk Bajulmati.

Warga yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur juga akan merasakan pengeringan pasokan air.

Petani Tuding Kontraktor Pengeringan DI Bajulmati Tebang Pilih

Pengeringan akan dilakukan mulai tanggal 25 September 2024 yang akan berdampak pada terhentinya pasokan air mulai dari pintu air waduk Bajulmati hingga areal dam Talepak.

Lokasi Pengerukan Bertambah

Selama pengeringan tersebut, pelaksana proyek akan melakukan pengerukan sedimentasi dan mateling pada DI Bajulmati mulai dam Talepak hingga jembatan talang.

TKW Asal Macan Putih Dimakamkan di Malaysia

“Ini memang bagian dari pengerjaan proyek. Kita lakukan pengeringan secara bertahap,” ujar staf kontraktor Jaya Etika Beton, Heru Setyo.

Dengan dilakukan pengeringan tersebut, secara tidak langsung menambah DI Bajulmati yang mengalami kekeringan sejak 6 September 2024 hingga 15 November 2024.

Tahapan Proyek Sudah Disosialisasikan

“Semoga sesuai dengan jadwal yang sudah kita sepakati bersama. Ini merupakan percepatan pelaksanaan proyek dari jadwal yang seharusnya,” tutur Heru Setyo pada Banyuwangi.viva.co.id.

Pihak kontraktor berdalih, seluruh tahapan pengerjaan proyek sudah diketahui oleh seluruh petani yang akan terkena dampak selama pelaksanaan proyek.

“Sosialisasi sudah kita lakukan jauh hari. Koordinasi dengan pihak terkait juga sudah dilakukan sebelum pelaksanaan proyek,” kata Heru Setyo.

Ratusan Petani Tidak Bisa Menanam Padi

Saat ini proyek pengerukan dan mateling pada DI Bajulmati telah membuat ratusan petani tidak bisa menanam padi.

Dalam pengeringan tersebut juga membuat pasokan air untuk Desa Bajulmati, Desa Sidodadi dan Desa Sumber Kencono, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur terhenti.

Sejumlah keluhan akibat pelaksanaan proyek tersebut kini menjadi kasak kusuk warga di sepanjang DI Bajulmati serta dikalangan petani.

Petani berharap, pasokan air bisa kembali mengalir sesuai tenggang waktu yang telah disepakati bersama antara petani dan kontraktor pelaksana.