Aksi Pencurian Bermodus Pijat di Pasuruan, Rekaman CCTV Ungkap Pelaku Membawa Kabur Barang Berharga
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Kasus pencurian yang terjadi di Pasuruan, Jawa Timur, baru-baru ini menarik perhatian publik.
Seorang pria dengan modus menawarkan jasa pijat berhasil mencuri barang berharga di sebuah rumah dan toko sembako di kawasan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan.
Kejadian ini terekam jelas oleh kamera CCTV yang dipasang di lokasi tersebut.
Pada Rabu pagi, di sebuah rumah yang juga berfungsi sebagai toko sembako di Jalan Raya Bromo, Desa Karang Sentul, Kecamatan Gondang Wetan, pelaku mendatangi lokasi dengan mengenakan kemeja koko dan sarung.
Mengendarai motor matik, pelaku berpura-pura menawarkan jasa pijat badan kepada seorang warga yang sedang berada di tempat kejadian.
Modus Operandi yang Licik
Seperti yang terlihat dalam rekaman CCTV, pelaku awalnya berinteraksi dengan korban dan menawarkan jasa pijat untuk badan pegal linu.
Korban yang tidak menyadari niat jahat pelaku, menerima tawaran tersebut dan membiarkan pelaku memijatnya sebentar.
Tak lama setelah itu, pelaku meminta izin untuk masuk ke dalam rumah. Dengan alasan ingin mengambil sesuatu atau memeriksa sesuatu di dalam, pelaku pun dengan leluasa masuk ke dalam rumah korban.
Di dalam rumah, pelaku dengan cepat mengambil handphone milik korban bernama Subkhan yang diletakkan di ruang tengah.
Setelah berhasil mencuri barang tersebut, pelaku bergegas pamit seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Namun, aksi pelaku tidak berhenti sampai di situ. Setelah keluar dari rumah, pelaku mendekati toko sembako yang berada di depan rumah korban.
Di sana, pelaku kembali melancarkan aksinya dengan mengambil handphone yang berada di dalam tas milik salah satu karyawan toko.
Aksi Berlanjut di Luar Toko
Tidak puas dengan hasil curiannya, pelaku kemudian melihat sebuah tas lain yang diletakkan di atas motor.
Tanpa ragu, pelaku mengambil tas tersebut yang berisi barang berharga seperti handphone, dompet, dan kartu ATM.
Setelah berhasil mengumpulkan barang-barang tersebut, pelaku langsung melarikan diri dengan motor matiknya.
Korban kedua, yang diketahui bernama Mubarok, juga mengalami kerugian akibat aksi pencurian ini.
"HP saya yang saya letakkan di tas dicuri oleh pelaku saat saya sedang bekerja di toko," ungkap Mubarok kepada media.
Rekaman CCTV Sebagai Bukti
Setelah kejadian tersebut, korban segera memeriksa rekaman CCTV yang dipasang di rumah dan toko sembako.
Dari rekaman tersebut, terlihat jelas bagaimana pelaku melakukan aksinya dengan modus berpura-pura menawarkan jasa pijat.
Rekaman CCTV ini akan dijadikan bukti oleh korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.