Kemacetan Jalur Menuju Pelabuhan Ketapang Memberikan Manfaat Bagi Warga Sekitar
- Dovalent Vandeva Derico/VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Ternyata, kemacetan jalur menuju Pelabuhan Ketapang cukup memberikan dampak positif bagi warga maupun masyarakat sekitar.
Seperti yang dilakukan oleh Arif Hidayat warga Dusun Pesumur, Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.
Arif membuka jasa ojek bagi siapa saja yang ingin mempercepat waktu tempuh perjalanannya.
Alasan arif membuka jasa ojek adalah, menjadikannya sebagai transportasi alternatif bagi siapa saja selama kemacetan berlangsung.
"Siapa aja wes mas, kita sebagai transportasi alternatif agar bisa cepat sampai tujuan bagi orang yang kita ojekin" ujar Arif.
Arif sudah membuka jasa ojek selama kemacetan berlangsung sejak 4 hari yang lalu. Arif biasanya mulai mangkal sejak jam 1 dini hari hingga sore.
"Saya ngojek ini sejak 4 hari lalu, saya biasanya keluar ngojek dari jam 1 pagi sampai sore" jelas Arif.
Selama 4 hari tersebut, Arif sedikitnya sudah mendapatkan 15 penumpang dari berbagai daerah dengan tujuan yang berbeda.
"Saya kemarin dapat penumpang dari malang, surabaya, jombang, dari malang yang paling banyak, itu juga ga mesti ke pelabuhan, biasanya itu kebanyakan penumpang bus yang terburu buru" imbuh Arif.
Arif sendiri tidak mematok berapapun ongkos yang diberikan oleh penumpang.
"Terserah penumpangnya wes mas, seikhlasnya penumpangnya" tutur Arif
Arif menjelaskan, dia membuka jasa ojek ini bukan semata - mata karena uang, melainkan ingin memberi manfaat bagi siapa saja.
"Saya bukan semata - mata karena uang mas, tapi bisa memberikan manfaat bagi siapa saja" jelas arif
Kemacetan tidak selalu membawa dampak negatif, ada juga terkadang dampak positif yang tidak terlihat kalangan masyarakat.