Cerita Pengemudi Terjebak Antrian Kemacetan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Gilimanuk

Hendrik Bersama Keluarga berasal dari Jepara Jawa Tengah
Sumber :
  • Dovalent Vandeva Derico/VIVA Banyuwangi

Tanggal 6 pagi, kami melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Gilimanuk dan tertahan lebih dari 10 jam. Baru bisa menyebrang sore hari. Itu pun kami harus mengapung hampir 2 jam sebelum berhasil sandar di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Pesona Pulau Dewata: Spot Foto Instagramable dan Aktivitas Seru untuk Liburan Akhir Tahun di Bali

Sekira jam 18.00, kami keluar dari areal Pelabuhan Ketapang menuju Surabaya dan kembali terjebak kemacetan yang semakin parah. 

Kalau dihitung, dibutuhkan waktu 2 jam lebih dari Pelabuhan Ketapang ke Pasar Bajulmati padahal dalam kondisi normal tidak lebih dari 30 menit

Gerakan Gigi Bali Sehat: Komang Ayu, Sang "Dokter Gigi" untuk Anak-Anak di Pelosok Bali

Ujung kemacetan tadi di SPBU depan RTH Alasrejo Wongsorejo Banyuwangi. Padahal kami tujuan sebaliknya, itu saja sudah sulit menembus. Apalagi jika menuju arah Pelabuhan, trauma saya rasanya.

Kemacetan yang dialami Hendrik bersama keluarga, juga dirasakan ratusan pengemudi lain yang juga terjebak antrian.

Miniatur dari Sampah: Aksi Nyata Taufiqur Rahman untuk Lingkungan dan Ekonomi

Memasuki hari ke 6, ekor antrian sudah mencapai 25 kilometer dari arah Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Gilimanuk. Belum diketahui pasti kapan antrian akan bisa terurai