Gerakan Gigi Bali Sehat: Mengedukasi dan Membangun Senyum Anak-Anak Bali

Komunitas gerakan gigi Bali sehat yang dicetuskan oleh Komang Ayu
Sumber :
  • Dok. Komang Ayu Sri Widyashanti/VIVA Banyuwangi

Bali, VIVA Banyuwangi – Di era digital yang serba canggih, isu kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak di daerah terpencil seringkali terabaikan. Komang Ayu Sri Widyashanti, seorang mahasiswa kedokteran Universitas Udayana, tergerak untuk mengatasi permasalahan ini dengan mendirikan Gerakan Gigi Bali Sehat.

Tidak Selamanya Flu, Bersin Juga Bisa Karna Faktor Ini

Berawal dari pengalamannya menemui sekelompok anak di daerah Kintamani, Kabupaten Bangli, pada tahun 2017 yang mengaku tidak memiliki sikat gigi sendiri, Komang Ayu merasa terpanggil untuk berbagi ilmu dan kepeduliannya.

"Karena basicnya kesehatan. Saya ingin memberikan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Khususnya tentang kesehatan gigi," ujar Komang Ayu.

Sehat dari Dalam: Panduan Nutrisi Seimbang untuk Menjaga Kesehatan Melalui Pola Makan

Ia menceritakan bahwa saat itu ia iseng bertanya kepada anak-anak tersebut, "Ada yang tidak punya sikat gigi di sini?".

"Awal-awal saya iseng tanya, ada tidak yang tidak punya sikat gigi disini? Nah waktu itu tuh banyak anak yang angkat tangan. Saya pikir iseng tapi ternyata benar," cerita Komang Ayu

Melepaskan Energi, Raih Kebahagiaan: Tips Berlari untuk Pemula: Cara Memulai dan Menjaga Motivasi

Komang Ayu kemudian membentuk Gerakan Gigi Bali Sehat yang berfokus pada edukasi kesehatan gigi dan mulut serta penyaluran alat-alat kebersihan gigi, seperti sikat gigi dan pasta gigi, kepada anak-anak di berbagai daerah di Bali.

Gerakan ini mendapat respon positif dari berbagai pihak. Komang Ayu bahkan mendapatkan kejutan ketika diberitahu bahwa ia dinominasikan sebagai salah satu nominator Satu Indonesia Award Astra.

Halaman Selanjutnya
img_title