Viral! Seorang ASN Pasuruan Keracunan Air Aki di Tempat Kerja

ASN Pemkot Pasuruan keracunan air aki
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi –Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif yang bertugas di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pasuruan, Jawa Timur, mengalami insiden keracunan pada Jumat siang yang mengejutkan banyak pihak.

Kisruh Tambak Sidojoyo Dengan Petani Desa Bimorejo, Camat: Tembok Tambak Segera Dibangun

Korban diduga tidak sengaja meminum air aki yang diletakkan di dalam lemari es di kantornya.

Insiden ini menjadi viral setelah video amatir yang merekam kondisi korban tersebar luas di media sosial.

Kronologi Kejadian

Kisruh Tambak Sidojoyo Dengan Masyarakat Desa Bimorejo Kini Libatkan Muspika, ada apa?

Menurut saksi mata, peristiwa ini bermula pada Kamis sore ketika Hadi Sukamto, ASN senior yang bertugas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Parkir Wisata Kota Pasuruan, merasa haus saat piket.

Ia mengambil air dalam botol kemasan dari lemari es kantor dan langsung meminumnya tanpa curiga.

Program Siswa Asuh Sebaya Banyuwangi Jadi Inovasi Berkelanjutan

Tak lama setelah menelan air tersebut, Hadi mulai mengalami muntah-muntah, tenggorokannya terasa panas, dan perutnya mulai sakit parah.

Seorang saksi menjelaskan, “Korban muntah-muntah, air muntahannya mengerak dan berwarna putih serta mengeluarkan sedikit busa. Kami langsung sadar ada yang tidak beres.”

Rekan-rekan kerja Hadi yang berada di tempat kejadian segera menyadari bahwa yang diminum oleh korban ternyata bukan air biasa, melainkan air aki yang disimpan dalam botol bekas air mineral.

Air aki tersebut diduga sengaja diletakkan oleh orang yang tidak dikenal di lemari es yang biasa digunakan para pegawai di kantor tersebut.

Penanganan Medis dan Kondisi Korban

Setelah insiden itu, korban segera dilarikan ke RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan, untuk mendapatkan perawatan intensif.

Dalam video amatir berdurasi 4 detik yang viral di media sosial, terlihat Hadi Sukamto dalam kondisi lemah dengan infus terpasang di tangan dan selang oksigen di hidung.

"Korban sempat tak sadarkan diri, tapi beruntung nyawanya berhasil diselamatkan," ujar Andriyanto, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pasuruan.

Meskipun sudah sadar, Hadi masih merasakan sakit yang hebat di bagian tenggorokan dan perutnya.

Terkait dengan kejadian ini, pihak Dishub Kota Pasuruan berencana melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Andriyanto menegaskan bahwa pihaknya akan memanggil seluruh rekan kerja Hadi yang bertugas saat kejadian untuk dimintai keterangan.

"Kami akan mencari tahu bagaimana air aki tersebut bisa berada di dalam lemari es. Jika ditemukan adanya unsur kesengajaan, kami tidak segan untuk melaporkan kasus ini ke Polresta Pasuruan," tambah Andriyanto.