Dengan 1000 Rumah Baca, Tunggul Harwanto Tingkatkan Literasi Masyarakat Desa
- Dok. Tunggul Harwanto/VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Menciptakan kebiasaan positif di lingkungan sekitar dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui gerakan literasi. Tunggul Harwanto, penggagas Rumah Literasi Indonesia, membuktikan hal tersebut dengan program Desa Literasi Inklusi yang digagasnya.
Tingginya angka pernikahan dini, perceraian, kasus kekerasan, dan rendahnya minat baca di lingkungannya menjadi latar belakang Tunggul menciptakan gerakan literasi. "Berangkat dari situ, akhirnya muncul ide serta gagasan Desa Literasi Inklusi ini," ungkapnya.
Melalui gerakan Desa Literasi Inklusi, Tunggul menginisiasi berbagai program dengan tujuan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Kami memiliki gerakan 1000 Rumah Baca yang bertujuan untuk mengkampanyekan minat baca di pelosok desa. Selain itu, ada juga program Book Booster, Sociopreneur, UMKM Pelita, dan lain-lain," jelasnya.
Sejak dimulai pada tahun 2020, program ini perlahan menunjukkan dampak positif pada perilaku masyarakat. Tunggul tidak menyerah meskipun menghadapi berbagai rintangan dalam menjalankan programnya.
Kolaborasi dengan pemerintah setempat maupun tingkat yang lebih tinggi memungkinkan gerakan literasi ini dijalankan melalui berbagai kegiatan, tidak hanya membaca buku.
"Awalnya, banyak yang tidak percaya gerakan literasi bisa dilakukan melalui membaca buku. Namun, setelah berkolaborasi dengan berbagai pihak, kami dapat mengembangkan gerakan ini melalui UMKM, kewirausahaan, dan pengembangan minat bakat," tuturnya.
Tunggul bahkan berhasil menarik minat masyarakat luar daerah dengan mengembangkan paket wisata literasi. "Alhamdulillah, paket wisata literasi ini disambut positif, terutama oleh wisatawan dari luar daerah," kata Tunggul.
Atas dedikasinya dalam meningkatkan literasi masyarakat, Tunggul dianugerahi penghargaan Satu Indonesia Award (SIA) dari Astra pada tahun 2021.
"Saya berterima kasih kepada Astra yang telah memberikan apresiasi. Semoga Rumah Literasi Indonesia ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat," harap Tunggul.
Kisah sukses Tunggul Harwanto dan Rumah Literasi Indonesia menjadi inspirasi bagi lahirnya insan-insan penggerak literasi di seluruh Indonesia.