Krisis Kemarau Melanda Pasuruan, Polisi Kerahkan Water Cannon Bagi Warga Terdampak

Krisis Kemarau Melanda Pasuruan, Polisi Kerahkan Water Cannon
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Sumur bor yang biasanya menjadi sumber air utama telah mengering, memaksa masyarakat untuk mencari sumber air alternatif.

Dua Rumah Ambruk di Pasuruan, Balita Tertimpa Reruntuhan Saat Tidur Nyenyak

Sungai-sungai terdekat menjadi pilihan utama meski harus menempuh jarak beberapa kilometer.

Tidak sedikit dari mereka yang terpaksa menggunakan air sungai untuk kebutuhan mandi dan mencuci, meski kualitas air sungai tidak memadai.

Tiga Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Maut di Tol Gempas Pasuruan

"Air yang kami dapatkan dari sungai tidak layak untuk diminum, sehingga kami benar-benar bergantung pada bantuan air bersih dari pemerintah dan kepolisian," kata Alfiyah, warga lain dari desa tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa air dari water canon sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti memasak dan minum.

Kebutuhan Air Semakin Mendesak

Menjelang Natal dan Tahun Baru, Petani Cemara di Tretes Kebanjiran Pesanan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa musim kemarau di wilayah Jawa Timur, termasuk Pasuruan, akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.

Halaman Selanjutnya
img_title