Banyuwangi Dilanda Krisis Air Bersih, Warga Lima Kecamatan Terpaksa Hemat

Lahan pertanian mulai mengering akibat kemarau panjang
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Air yang biasanya digunakan untuk keperluan rumah tangga, seperti mencuci dan memasak, kini harus dipakai seefisien mungkin.

Menyusuri Masjid Tertua di Jawa Timur: Wisata Religi di Bulan Ramadhan

Para warga di Kabat, Srono, Tegaldlimo, Bangorejo, dan Wongsorejo mengaku mulai membatasi penggunaan air dengan lebih ketat.

Di Wongsorejo, kecamatan yang berada di bagian utara Banyuwangi, kekeringan semakin terasa karena belum ada hujan dengan intensitas cukup untuk membantu meningkatkan pasokan air tanah.

Destinasi Wisata Banyuwangi untuk Ngabuburit yang Seru

Wongsorejo hanya mengalami hujan rintik yang tidak merata, yang sama sekali tidak cukup untuk mengatasi kekeringan.

“Cuaca panas dan hembusan angin hampir setiap hari dirasakan warga di Wongsorejo sejak musim kemarau panjang ini berlangsung,” ujar Suwarno.

BPBD Banyuwangi Terjun Langsung Distribusikan Air Bersih

Reog Ponorogo: Seni Pertunjukan Megah dan Penuh Mistis dari Jawa Timur

Dalam menghadapi krisis ini, BPBD Banyuwangi tidak tinggal diam. Setiap hari, tim BPBD turun langsung ke lapangan mendistribusikan air bersih ke berbagai titik di lima kecamatan tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title