Bright Gas Masih Belum Dilirik Sebagai Pengganti LPG 3 Kg

Tumpukan LPG bright gas kurang diminati warga
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi - Masyarakat tampaknya belum terlalu tertarik dengan opsi tukar tabung 3 kg dengan bright gas kemasan 5,5 ataupun 12 kg yang ditawarkan agen LPG

Warga Keluhkan Keberadaan Elpiji Melon di Pasaran

Hal tersebut terlihat dalam antrean masyarakat di operasi pasar LPG 3 kg di halaman Kantor Kelurahan Kalipuro pada Rabu (26/07/2023). 

"Belum sanggup saya, masih mahal itu kalau dihitung-hitung," kata Ida, salah satu pengantre yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang makanan. 

Jelang Hari Raya Idul Adha, Stok LPG 3 KG Bakal Ditambah 148 Persen.

Ungkapan senada juga disampaikan pengantre lain saat ditawarkan untuk beralih ke LPG kemasan 5,5 kg supaya tak perlu antre dan mengalami kelangkaan. 

Di operasi pasar tersebut, agen yang bertugas menyalurkan gas subsidi juga sesekali menawarkan kepada masyarakat untuk tukar tambah 2 tabung kosong LPG 3 kg ditambah uang Rp 60 ribu dengan 1 tabung bright gas 5,5 kg. 

Truk LPG Alami Rem Blong, Pedagang Kerupuk di Jember Terlindas

Sementara isi ulang bright gas di operasi pasar tersebut bertarif Rp 91 ribu, yang sedikit berbeda jika dibandingkan operasi pasar di Kecamatan Banyuwangi sebelumnya pada Senin (24/07/2023). 

Di operasi pasar saat itu tukar tambah tabung adalah 2 tabung kosong LPG 3 kg jika ditukar LPG bright gas, masyarakat hanya cukup menambah Rp 35 ribu, sedangkan untuk isi ulang bright gas 5,5 kg adalah Rp 96 ribu. 

"Harganya fluktuatif, tergantung agen juga. Itu bukan punya kita, punya outlet lain yang dititipkan ke kita, karena kita hanya khusus LPG 3 kg," terang petugas agen Yanto saat dimintai keterangan. 

Namun demikian, bukan berarti bright gas tak dilirik sama sekali, beberapa warga tampak tertarik menukar tabung LPG subsidi mereka dengan alasan tertentu. 

Saat berita ini ditulis, terpantau operasi pasar yang berlangsung sejak pukul 9 pagi tersebut berjalan tertib. 

Agen yang bertanggung jawab untuk operasi pasar tersebut mengatakan telah menyiagakan 3 truk LPG dengan masing-masing berisikan 560 tabung yang dibagi dalam dua titik di Kecamatan Kalipuro, yaitu di Kantor Kelurahan Kalipuro dan di wilayah Desa Pesucen untuk menghindari kepadatan. 

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mujiono mengatakan ada 8 titik yang menjadi sasaran operasi pasar LPG 3 kg di Banyuwangi. 

"Kami harapkan masyarakat jangan terlalu khawatir, apalagi panic buying. Percaya kepada kami (pemerintah) karena kami mempunyai tim pengendali inflasi daerah, salah satunya ada Pertamina," imbaunya.