Tradisi Ojong: Warisan Leluhur di Lumajang, Pemersatu Budaya dan Ajang Uji Ketangguhan
- tvOne news
Acara ini diinisiasi oleh Slamet, seorang warga setempat yang berusia 50 tahun.
“Memang kalau kata orang tua dahulu, Tradisi Ojong ini merupakan tradisi minta turun hujan disamping sebagai sarana menguji ilmu kekebalan tubuh. Tapi sekarang lebih sebagai ajang pelestarian tradisi warisan nenek moyang,” ujar Slamet kepada tvOnenews.com.
Panggung Ojong, Hiburan Sekaligus Tantangan
Pantauan di lokasi menunjukkan antusiasme ribuan warga yang hadir untuk menyaksikan pertandingan Ojong di tengah teriknya matahari.
Tradisi ini digelar di pertigaan jalan Desa Sememu dengan panggung berukuran 6x6 meter dan setinggi 1,5 meter, tempat berlangsungnya pertandingan.
Para penonton terlihat sangat menikmati jalannya pertandingan, yang menjadi bagian penting dari acara tersebut.
Dalam pertandingan Ojong, peserta yang ikut hanya dari kalangan pria, dan setiap pemain dibekali sebatang rotan sepanjang 110 sentimeter.