Begini Cara Pembuatan Tahu di Pabrik Tahu Tradisional Milik Hadi Subroto Warung Ndeso
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Kuliner, VIVA Banyuwangi –Di Banyuwangi, tepatnya di Dusun Karanganyar, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, terdapat sebuah usaha pembuatan tahu yang telah dikenal luas.
Hadi Subroto, pemilik warung ndeso, telah lama menjaga tradisi pembuatan tahu dengan metode yang masih mempertahankan cara tradisional.
Proses ini dimulai dari pemilihan kedelai berkualitas hingga menghasilkan produk tahu yang memiliki cita rasa khas dan dikenal di masyarakat.
Tidak hanya itu, ampas kedelai juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak, sehingga tidak ada bahan yang terbuang sia-sia.
Pemilihan Kedelai Berkualitas: Langkah Awal yang Krusial
Langkah pertama dalam proses ini adalah pemilihan kedelai terbaik. Menurut Hadi Subroto, kualitas kedelai sangat mempengaruhi hasil akhir dari tahu yang dihasilkan.
“Kedelai yang baik itu kunci utama dalam membuat tahu berkualitas. Kalau kedelainya buruk, tahu yang dihasilkan juga tidak maksimal,” ungkapnya.
Kedelai-kedelai pilihan ini ditimbang dengan teliti, lalu dibersihkan untuk memastikan tidak ada kotoran atau biji yang rusak.