Kemeriahan Barong Ider Bumi, Diarak Seribuan Orang

Barong Ider Bumi
Sumber :
  • istimewa

Keseruan tradisi Barong Ider Bumi juga dirasakan oleh wisatawan asal Kanada Jovency Aileen (28). Jovency bersama rombongan ikut mengarak Barong dan mengaku takjub dengan tradisi-tradisi yang ada di Banyuwangi.

Banyuwangi Sukses Gelar Ritual Adat Barong Ider Bumi 2024

"Aku tidak percaya ini berlangsung ratusan tahun dan warga masih melestarikannya. Ini harus dijaga dan dilestarikan, ya karena ini bukti peradaban masyarakat Banyuwangi terdahulu. Semua orang pasti suka ini," ucap Jovency.

Tradisi yang sudah berlangsung sejak tahun 1800-an lalu ini berjalan meriah. Panas terik matahari tak menghalangi antusias lalare cilik (anak-anak) menirukan tarian-tarian yang dilakukan oleh para barong.  

Program Sekardadu Banyuwangi Merambah Sektor Wisata, ini Potensinya

Barong Ider Bumi

Photo :
  • istimewa

Kepala Desa kemiren, Muhammad Arifin mengatakan, selamatan Barong Ider Bumi bertujuan untuk menolak bala. Dikatakannya, orang dahulu percaya, kalau arak-arakan barong tidak digelar, Desa Kemiren, sering ditimpa musibah. Termasuk penyakit mematikan. 

Menjelajahi Keindahan Tersembunyi: Keajaiban Pariwisata Banyuwangi yang Belum Terungkap

"Menyikapi pagebluk yang melanda, para sesepuh desa berinisiatif ziarah ke Makam Buyut Cili. Mereka berharap mendapat petunjuk menghilangkan pagebluk yang menyengsarakan masyarakat. Beberapa hari setelah ziarah, para sesepuh desa mendapat wangsit melalui mimpi," ungkap Arifin.

Wangsit tersebut mengisyaratkan bahwa masyarakat Desa Kemiren harus mengadakan upacara selametan dan arak-arakan melintasi jalan desa. Setelah masyarakat Desa Kemiren menggelar apa yang menjadi petunjuk dari Buyut Cili, pagebluk pun hilang.

Halaman Selanjutnya
img_title