Kemarau Panjang, Warga Banyuwangi Gelar Tradisi Tiban Untuk Minta Hujan

Tradisi seni tiban di Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring
Sumber :
  • Litalia Putri / VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Masyarakat Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi menggelar ritual Tiban untuk meminta hujan turun.

Serapan Gabah Jauh dari Target, Banyuwangi Terus Digerojok Beras Impor

Ritual berupa tarian saling cambuk ini diselenggarakan akibat kemarau panjang yang tengah melanda sejumlah wilayah di Banyuwangi.

Tradisi Tiban yang bertempat di lapangan Desa Tamanagung ini berlangsung selama 2 minggu berturut-turut mulai 29 September hingga 15 Oktober 2023.

BLT El Nino Cair, Dinsos: Jangan Dipakai untuk yang Lain

Ketua Panitia, David menyebut kegiatan tradisi Tiban yang bertempat di lapangan Desa Tamanagung ini dilaksanakan karena keresahan warga akibat hujan yang tak kunjung datang.

Pemuda Tamanagung tersebut menambahkan kemarau panjang di Banyuwangi ini sangat berdampak bagi kehidupan warga di desanya, sebab mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani.

Banyuwangi Mulai Salurkan BLT El Nino, Cek Aturannya

“Karena nggak ada hujan sama sekali, jadi mau mengairi area persawahan harus gantian dulu,” kata David kepada Banyuwangi.viva.co.id. Sabtu, 30 September 2023.

Atas alasan inilah, David mengungkap penduduk Desa Tamanagung sepakat untuk menggelar kembali tradisi leluhur mereka ketika tengah dilanda kemarau berkepanjangan.

Halaman Selanjutnya
img_title