Kemeriahan Barong Ider Bumi, Diarak Seribuan Orang

Barong Ider Bumi
Sumber :
  • istimewa

Dalam ritual Barong Ider Bumi, barong diarak keliling desa. Arak-arakannya diiringi nyanyian macapat (tembang Jawa) yang berisi doa dan pemujaan terhadap Tuhan.

Program Sekardadu Banyuwangi Merambah Sektor Wisata, ini Potensinya

Ider berarti berkeliling kemana-mana. Sementara bumi artinya jagat atau tempat berpijak. Dari arti kedua kata tersebut dapat dimengerti bahwa Ider Bumi dimaksudkan sebagai kegiatan mengelilingi tempat berpijak atau bumi.

"Jadi, inti dari ritual Barong Ider Bumi adalah mengarak barong memutari desa," ujar Arifin.

Menjelajahi Keindahan Tersembunyi: Keajaiban Pariwisata Banyuwangi yang Belum Terungkap

Sebelum arak-arakan digelar, ritual diawali dengan berziarah alias nyekar ke petilasan (makam) Buyut Cili. Warga setempat meyakini, Buyut Cili merupakan orang yang kali pertama tinggal sekaligus mbahu reksa (menjaga, mengayomi, dan melindungi) Desa Kemiren.

Arak-arakan barong dimulai dengan sembur uthik-uthik yang dilaksanakan oleh 2 orang tetua dengan menebar beras kuning, bunga dan uang logam sebagai simbol mengusir kejahatan dan menolak penyakit.

Kemarau Panjang, Warga Banyuwangi Gelar Tradisi Tiban Untuk Minta Hujan

Arak-arakan Barong Ider Bumi diakhiri dengan selamatan di atas gelaran tikar. Selamatan itu dibuka dengan pembacaan doa dalam dua bahasa, yakni doa dalam Bahasa Osing dan Bahasa Arab. Setelah doa dipanjatkan, masyarakat bersama-sama menikmati sajian kuliner khas Osing yakni Pecel Pitik.