Ramadhan Boleh Pergi, Tapi Kebiasaan Baiknya Dijaga Selamanya, Jadi Versi Terbaik Dirimu, Bisa Yuk!

Ilustrasi Berbagi untuk sesama merupakan kebiasaan baik
Sumber :
  • https://id.pinterest.com/pin/385339311840457965/

Religi, VIVA BanyuwangiMenjelang akhir Ramadhan, rasanya sedih ya, Ramadhan sebentar lagi akan meninggalkan kita. Rasanya masih terasa serunya awal sahur, buka bersama sekaligus jadi ajang reuni, hebohnya mencari takjil, mengutak atik resep untuk berbuka dan sahur, syahdunya sholawat tarawih dan lainnya.

8 Tips Mudik Aman dan Nyaman Bareng Anabul!

Namun, Ramadhan boleh saja pergi, tapi apa yang ditinggalkan Ramadhan bisa kita jaga selamanya untuk kebaikan hidup kita. Mendapatkan keberkahan dari setiap gerak gerik baik yang kita lakukan. Mau tau apa saja kebiasaan Ramadhan yang biasa dilakukan? Kamu sudah coba belum?

Kalau belum, kamu masih ada waktu mencobanya dan lalu jagalah selalu kebiasaan itu. Semoga kebiasaan baik itu akan membawamu juga selalu dalam kebaikan dan menjadi manusia baik dari waktu ke waktu.

1.     Konsisten Sholat Lima Waktu

Cara Aman Meninggalkan Kamar Kos Saat Mudik: Tips Penting yang Harus Dilakukan!

Semua umat muslim mengetahui bahwa sholat adalah kewajiban yang dilakukan seumur hidup. Memang susah untuk konsisten. Even Ramadhan membuat kita berusaha untuk selalu melaksanakan sholat 5 waktu bahkan hingga ke sholat sunah sebelum dan sesudah sholat wajib.

Konsistensi ini harus kita jaga sehingga menjadi kebiasaan dalam hidup. Bahagia sekali rasanya, ada rasa resah saat kita terlalai dalam menjalankan ibadah, itu artinya ada keimanan di hati kita.  Bukankah Allah juga sampaikan, Perbaiki sholatmu, maka akan kuperbaiki hidupmu?

2.     Membaca Al Qur’an

Resep Kurma Coklat Isi Almond: Camilan Lebaran Lezat, Sehat, dan Mudah Dibuat!

Saat Ramadhan tiba, kita bahkan berusaha melakukan one day one juz. Lalu setelah Ramadhan pergi, jangan hilangkan, perbaiki mengajinya, terus menerus lakukan. Kalau tidak bisa one day one juz, setiap harinya usahakan membaca Al Qur’an.

Dan bukankah dikatakan bacalah walau hanya 1 ayat. Kita tahu batin kita tenang kala membaca Al Qur’an, maka kuatkan hati untuk terus membacanya dan nyalakan cintamu pada Sang Pencipta.

3.     Mengontrol Emosi dan Sabar

Berpuasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan amarah dan emosi negatif. Ramadan melatih kita untuk lebih sabar dan tenang dalam menghadapi berbagai situasi, sehingga kita bisa menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bijaksana.

Bukankah dengan mengontrol rasa emosi dan tetap sabar menjauhkan kita dari masalah yang lebih besar? Maka mari kita coba. Kurangi penggunaan kata kata yang tak sepantasnya yang justru lucu rasanya malah menjadi hal biasa. Kalau Ramadhan kita mampu lakukan, maka bulan bulan berikutnya, kita juga pasti bisa lebih baik lagi.

4.     Berbagi dengan Sesama

Bulan Ramadan selalu menjadi momen meningkatnya kepedulian sosial, baik melalui sedekah, zakat, maupun berbagi makanan untuk berbuka puasa. Kebiasaan berbagi ini bisa terus dilakukan dengan menyisihkan sebagian rezeki untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Tidak hanya dalam bentuk materi, kepedulian sosial juga bisa diwujudkan dengan menyumbangkan tenaga, waktu, atau sekadar memberi perhatian kepada orang-orang di sekitar yang membutuhkan dukungan. Biasakan sedekah subuh ya, tak perlu banyak, semampunya saja.

5.     Menjaga Kebiasaan Bangun Pagi

Selama Ramadan, banyak orang terbiasa bangun lebih awal untuk sahur, bahkan ditambah dengan sholat tahajud dan sholat subuh. Kebiasaan ini bisa diteruskan setelah Ramadan dengan tetap membiasakan diri bangun pagi untuk menjalankan aktivitas produktif.

Bangun pagi memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan fokus, memberikan waktu lebih untuk berolahraga, serta menciptakan suasana hati yang lebih positif untuk menjalani hari. Tenang bukan rasanya memulai aktifitas diawal pagi dan sudah melaksanakan ibadah.