Coto Makassar, Sajian Hangat Penuh Cinta dari Sulawesi Selatan

2. Membuat bumbu halus dari rempah-rempah seperti bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, ketumbar, dan jinten, yang kemudian ditumis hingga harum.

3. Kacang tanah yang sudah disangrai ditumbuk halus dan dicampur ke dalam kaldu sebagai bahan pengental kuah, menciptakan rasa gurih dan tekstur yang khas.

4. Daging dan jeroan kemudian dimasukkan ke dalam kuah berbumbu kacang, dimasak kembali agar meresap sempurna.

Coto Makassar biasanya disajikan dalam mangkuk kecil bersama burasa atau ketupat, dan ditemani dengan sambal tauco khas yang menambah kekayaan rasa.

Keunikan Coto Makassar yang Tak Tertandingi

Salah satu keunikan Coto Makassar terletak pada penggunaan kacang tanah sangrai dalam kuahnya. Ini yang membedakannya dari soto-soto lain di Nusantara. Selain itu, teknik pemasakan secara tradisional dengan api kecil selama berjam-jam menjadikan cita rasanya lebih dalam dan berlapis.

"Rasa gurihnya tidak datang dari santan, tapi dari kacang tanah dan kaldu yang dimasak lama. Ini yang membuat Coto berbeda dan istimewa," kata Pak Jamaluddin, pemilik warung Coto Nusantara yang sudah berjualan sejak 1980-an di Makassar.

Halaman Selanjutnya

Coto Makassar juga dikenal fleksibel dalam hal jeroan yang digunakan. Penikmatnya bisa memilih bagian yang disukai, dari usus hingga hati, sesuai selera.